Pahami.id – Marjam Abdurahman, ibunda Aldila Jelita, menentang keras keinginan putrinya untuk rujuk dengan Indra Bekti. Seperti diketahui, Aldila dan Bekti resmi bercerai pada April 2023.
Alasan Marjam Abdurahman menolak kembali Indra Bekti menjadi menantunya adalah terkait kesalahan tahun 2016 yang disebut-sebut akan terulang kembali di tahun 2022. Meski tidak lantang, Marjam memang menyebut Bekti sebagai seorang gay atau sejenisnya.
Namun, muncul video yang cukup mengejutkan. Seorang waria bernama Raden Ajeng kemudian tampak keberatan dengan pernyataan Marjam Abdurahman. Marjam dinilai kejam karena menyebut Bekti banci.
Raden Ajeng pun mengaku sebagai menantu keluarga Aldila Jelita. Dalam potongan video akun @gosipnyinyir, Raden Ajeng menyebut Marjam Abdurahman memiliki seorang putra yang memiliki orientasi seksual sama dengan Indra Bekti.
“Yang sekarang pakai hormon. Apakah kamu tidak merasa bersalah? Tunggu wanita. Ya Allah. apa anakmu “Putramu yang berhasil,” kata Raden Ajeng.
Dari penjelasan selanjutnya disimpulkan bahwa kakak Aldila Jelita diduga menikah dengan seorang waria bernama Raden Ajeng. Namun saat mengetahui kakak Aldila juga berkelakuan seperti perempuan, Raden Ajeng meminta cerai dan menegaskan bahwa dia bukan lesbian.
“Aku tidak ingin mengulangi diriku sendiri, aku tidak ingin mengulangi diriku sendiri. Bagaimana bisa kamu tidak mengulanginya sendiri? Tinggallah bersamaku Hanya Bagaimana. Saya pekerja perang, saya bukan lesbong. “Aku saja tidak bisa menerima anakmu,” kata Raden Ajeng.
Pernyataan Raden Ajeng sendiri hingga berita ini diunggah, belum bisa dikonfirmasi oleh Marjam Abdurahman. Meski begitu, warganet masih ramai membela Marjam Abdurahman. Jika kelakuan Aldila Jelita benar, kasihan Marjam.
“Nah, apa lagi? Mungkin ibu anaknya yang trauma sudah berubah, menantunya juga bisa berubah,” ujarnya.komentar di akun @den_toph***.
“Jujur saya sebenarnya kasihan sama ibu Dhila. Misalnya kalau benar anaknya gay lalu ada menantunya yang gay, bukankah itu trauma?” balas ke akun @alks***.
Kontributor: Neressa Prahastiwi