Pahami.id – Pierre Gruno memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait laporan terhadap dirinya atas dugaan penganiayaan, Kamis (13/7/2023).
“Paman Pierre datang sekitar 4 tahun atau kurang,” kata pengacara Pierre Gruno, Richard Leonard.
Setelah pemeriksaan selama hampir 4 jam, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mengajukan lima pertanyaan kepada Pierre Gruno terkait dugaan penganiayaan yang mereka lakukan.
“Sedang dipelajari. Baru pertanyaan kelima, bahkan belum masuk materinya. Sholat Maghrib tadinya istirahat, sekarang sudah istirahat lagi,” ujar Richard Leonard.
Pierre Gruno sama sekali tidak tertekan oleh jadwal pemeriksaan terhadap orang yang dilaporkan atas dugaan pelecehan hari ini. Menurut pengacaranya, Pierre Gruno sangat tenang menjawab pertanyaan penyidik.
“Kamu terlihat tenang, kamu normal,” kata Richard Leonard.
Belum diketahui kapan pemeriksaan Pierre Gruno akan selesai. Namun, menurut kuasa hukum, proses tanya jawab masih panjang.
“BAP biasanya ada 40 sampai 45 soal. Masih cukup panjang,” ujar Richard Leonard.
Pierre Gruno sendiri tidak melewati pintu lobby Mapolres Metro Jakarta Selatan tempat awak media menunggu saat dirinya datang memenuhi panggilan pemeriksaan. Tidak diketahui di mana pria berusia 64 tahun itu masuk.
Seperti diketahui, Pierre Gruno dilaporkan atas dugaan penyerangan sebuah bar di kawasan Cilandak, Jakarta pada 30 Juni 2023.
Dalam laporan Wawan, sebagai korban dugaan penganiayaan, Pierre Gruno dijerat Pasal 351 KUHP.
