Komentar Miring Ibunda Aldila Jelita ke Indra Bekti: Bahas Banci sampai Cicil Mobil – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Segudang komentar miring dilontarkan Marjam Abdurahman, ibunda Aldila Jelita. Sedangkan Indra Bekti di mata Marjam bukanlah orang baik. Bahkan, Marjam menuding mantan menantunya itu adalah seorang pecinta gay alias LGBT.

Marjam pun yakin Aldila tidak akan bahagia jika menikah dengan Indra Bekti. Pada akhirnya Marjam tidak merestui putrinya untuk rujuk dengan Indra Bekti.

Marjam mengatakan Indra Bekti menandatangani mobil tersebut dan melakukan angsuran

Marjam melihat kehidupan Aldila yang tidak sejahtera alias miskin saat menjalin hubungan rumah tangga dengan Indra Bekti.

Indra Bekti diduga tinggal di rumah kontrakan saat menjadi suami Aldila. Indra pun dipanggil untuk mencicil satu unit mobil.

Berkaca dari kondisi Indra Bekti, Marjam tak merestui putrinya menikah lagi dengan mantan pengacara tersebut.

“Dilla kembali bersama Bekti, apakah Dilla kaya? Apa harapanmu jika menyewa mobil?” kata Marjam dalam video yang diunggah ulang di akun Twitternya @mediokerfessSenin (28/8/2023).

Sebut Indra Bekti banci

Marjam pun mengaku sempat menjadi “tameng” saat Indra Bekti diterpa isu pelecehan seksual terhadap kelompok sesama jenis pada 2016 lalu.

Marjam bahkan meminta Indra bersumpah atas nama anak-anaknya bahwa ia tidak akan melakukan hubungan seksual dengan pria sesama jenis.

“Tahun 2016, saya bilang ke Bekti sumpah jangan, dia bilang tidak. Oke, bersumpah atas nama Dafri dan Nabel. Dia bilang, oke, saya bersumpah dan semuanya sudah selesai,” kata Marjam.

Marjam menuturkan, dirinya menjadi garda terdepan saat Indra dilecehkan oleh orang-orang yang memerasnya dengan isu pelecehan seksual sesama jenis.

“Iya, waktu itu aku bilang jangan lakukan itu. Aku bilang aku salah melakukannya pergi ke depan. Anda tidak bisa majuAkulah yang berdiri di depan orang yang suka pemerasan (memeras) bersamamu,” aku Marjam.

Sang ibu, Aldila Jelita bahkan meminta pihak keluarga mengakhiri dan melupakan masalah yang menimpa Indra.

Sebab, selama 13 tahun itu saya tidak menyalakan api, tidak merokok, dan tidak memanggil bapak (wartawan) dengan suara keras. Bekti sudah bersumpah demi anak-anaknya. Lalu saya bangun dan turun, saat itulah saya melarang Dila yang mau kabur ke villa,” kata Marjam Abdurahman.

Marjam pun tak segan menyebut Indra Bekti sebagai ‘banci’ saat dinilai tak menyerah dengan persoalan yang menimpanya.

“Tapi, banci tetap tidak mengaku. Aku bilang kamu bersumpah tidak akan melakukannya lagi. Setelah mengiyakan, aku bilang pergi ke polisi bayar ini bayar itu. Seluruh keluarga diam tapi apa?” katanya dengan ekspresi marah di wajahnya.

Kontributor: Arman Ilham