Timnas Indonesia U-17 Bawa 28 Pemain untuk Pelatnas di Jerman, Sisakan Dua Slot untuk Pemain Diaspora – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Timnas U-17 Indonesia Datangkan 28 Pemain ke Pelatnas di Jerman, Sisakan Dua Slot untuk Pemain Diaspora
PSSI masih menyisakan dua slot untuk diisi pemain diaspora

Timnas U-17 Indonesia akan memboyong 28 pemainnya untuk menjalani pemusatan latihan di Jerman, sebagai bagian persiapan tim sebelum tampil di Piala Dunia U-17 pada November mendatang.

Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti mengatakan, dari 28 pemain yang didatangkan, PSSI masih menyisakan dua slot lagi untuk diisi pemain diaspora, jika ada pemain diaspora yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti (tengah) dan Iqbal Dwigangje (kanan) menghadiri konferensi pers pralaga melawan Korea Selatan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (29/8/2022). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

“Saya tidak mau mengulang kemarin kita ambil pemain diaspora, lihat saja videonya, lihat saja CV-nya, sekarang pelatih Frank (Wormuth) akan membantu, karena beberapa pemain berasal dari Belanda, karena dia juga tinggal di Belanda. . , kata Pelatih Bima dalam jumpa pers jelang laga uji coba melawan Korea Selatan, di Jakarta, Selasa seperti disiarkan Antara.

Frank nanti lihat, misalnya ada target satu, dua, tiga pemain yang dipanggil ke Jerman nanti, dua slot, kita lihat dulu kualitasnya seperti apa, kata Bima.

Terkait pemain diaspora, Bima menyatakan hingga saat ini hanya nama Welber Halim Jardim yang masuk dalam skemanya. Apalagi Welber memiliki ibu yang berkewarganegaraan Indonesia sehingga memudahkan sang pemain untuk mendapatkan paspor Indonesia.

“Untuk pemain diaspora selama ini baru kita dapat satu, atas nama Welber. Iya, baru kemarin dia baru dua minggu (di Indonesia), sampai tanggal 20 hari ini kita dapat izin ke Sao Paulo karena Sao Paulo juga punya kompetisi.di Rio (de Janeiro), makanya diperbolehkan pulang,” kata Bima.

Bima juga menegaskan, selain melatih gaya bermain khas Indonesia yaitu filantropi, timnya juga diberikan pemahaman utuh bahwa pertahanan merupakan salah satu bagian terpenting dalam mengarungi pemusatan latihan maupun saat bermain di Piala Dunia U-17. tahun depan.

“Kalau kita bertahan dengan baik, otomatis gawang kita aman. Makanya kita latih dua minggu bertahan, dua minggu menyerang. Mudah-mudahan mereka bisa paham, yang terpenting kita latih mereka untuk paham,” kata eks pemain timnas itu. . pemain tim.