Pahami.id – Gus Anom rencananya akan melapor kembali kepada Muhammad Adri Permana, EO yang mengelola acara perusahaannya. Pelaporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap dirinya dan Yadi Sembako.
Namun Yadi Sembako nampaknya tak mau ikut melaporkan Muhammad Adri Permana. Padahal, dia merupakan orang yang dilaporkan EO atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
“Saya mengerti penyataan Dia (Gus Anom) bilang mau lapor. Iya mohon maaf saya tidak bisa kooperatif dengan pemberitaan tersebut,” kata Yadi Sembako usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangsel, Rabu (10/11/2023).
Yadi Sembako sebenarnya heran dengan niat Gus Anom melaporkan Adri. Apalagi dengan tudingan pencemaran nama baik.
Logikanya di mana? Adri sudah menjalankan tugasnya. Dia juga dikejar pedagang, kata Yadi Sembako.
![Ade Amelia Napitupulu (korban penipuan Yadi Sembako) didampingi pengacara Deddy DJ di Polres Metro Tangsel, Jumat (6/10/2023). [Pahami.id/Rena]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/06/77669-ade-amelia-napitupulu-korban-dugaan-penipuan-yadi-sembako-didampingi-kuasa-hukum-rena.jpg)
Soal nama baiknya, Yadi Sembako merasa sudah hancur. Pasalnya, komedian berusia 50 tahun itu mengikuti instruksi Gus Anom selaku komisaris untuk menyelenggarakan upacara tersebut.
“Nama saya dirusak begini, lalu saya dilaporkan. Iya, karena saya diberitahu komisaris, salah siapa ini semua?” Yadi Sembako menambahkan sindiran.
“Saya juga nggak mungkin bisa tampil, saya tidak punya uang. Bunuh diri (kalau ngotot),” imbuh komedian bernama lengkap Suryadi Ishaq itu.
