Pahami.id – Yadi Sembako bersama Taufik dan Gus Anom dilaporkan EO bernama Ade Amelia Napitupulu. Kasus tersebut terkait dugaan penipuan sebesar Rp 135 juta.
Ade Amelia Napitupulu merupakan EO yang mengelola peluncuran perusahaan manajemen yang ingin diluncurkan Gus Anom dan Yadi Sembako.
Ada pembayaran vendor, lighting set, sound system dan dokumentasi, kata Ade Amelia Napitupulu di Polres Metro Tangsel, Jumat (6/10/2023).
Sebaliknya, Gus Anom dan Yadi Sembako menjanjikan pembayaran di hari pertama acara dengan memberikan cek. Ketika cek itu dicairkan, ternyata kosong.
Total (kosong) ceknya Rp 85 juta yang ditandatangani Gus Anom dan Yadi Sembako. Belum dibuat cek lagi Rp 50 juta, jelas Ade Amelia Napitupulu.
Ade Amelia Napitupulu pun beberapa kali mencoba mencairkan cek tersebut. Tapi hasilnya sama saja, pihak bank bilang ceknya kosong.
Ade Amelia Napitupulu sudah menunggu sebulan untuk penarikan Rp 135 juta. Namun hingga saat ini belum ada keputusan dari Gus Anom maupun Yadi Sembako.
Oleh karena itu, Ade didampingi pengacara Deddy DJ melaporkan Yadi Sembako, Gus Anom dan Taufik ke Polres Metro Tangsel.
Yang dilaporkan pasal 378 (penipuan). Terkait pasal 28 ayat 1, sanksi pidananya 6 tahun penjara, jelas Deddy DJ.
Sebelum Ade Amelia Napitupulu, ada Muhammad Adri Permana yang juga melaporkan Yadi Sembako. Kasusnya sama, mengenai cek kosong yang diberikan saat bekerja di acara pelepasan perusahaan manajemen artis.
