Bukannya Blusukan, Komeng Malah Pergi ke Dukun Selama Masa Kampanye – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Berita Alfiansyah Bustami alias Komentar Berhasil meraih suara terbanyak sebagai calon DPD RI dapil Jawa Barat tanpa berkampanye cukup menjadi sorotan.

Raffi Ahmad terkesan. Ia tahu betul bahwa Komeng tidak pernah berkampanye, tur, atau meminta bantuan rekan artis untuk mempromosikannya.

Suami Nagita Slavina lantas menduga Komeng menemui dukun saat calon legislatif lain sedang berkampanye, sehingga berhasil meraih suara terbanyak tanpa melakukan blusukan.

“Saya lihat Bang Komeng berkampanye pakai blus, apa yang kamu lakukan saat kampanye? Yang lain berkampanye, Bang Komeng pergi ke dukun dan menang,” tanya Raffi Ahmad di FYP Trans TV. program, Jumat (16/2/2024).

Tak disangka, komedian berusia 53 tahun itu membenarkan dirinya menemui dukun saat masa kampanye.

Komeng ditemukan di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat (16/2/2024)[Pahami.id/Adiyoga Priyambodo]

Namun Komeng menegaskan kunjungannya ke dukun tersebut bukan untuk meminta bantuan agar bisa meraih suara banyak. Pemilu 2024.

Diakui Komeng, saat itu dirinya sedang mengajak temannya yang mengidap penyakit hernia untuk diperiksa ke dukun.

“Saya sebenarnya waktu itu pergi menemui dukun, sebelumnya saya membawa teman karena penyakit hernia. Saya tidak ada niat untuk menemui dukun,” kata Komeng sambil bercanda.

Bukannya dirawat, Komeng dengan gaya lucunya bercerita tentang sang dukun, malah memperlihatkan kondisinya yang jauh lebih parah akibat penyakit hernia.

“Setelah itu dukun tidak banyak bicara, lama sekali mengangkatnya,” ucap Komeng membuat orang-orang disekitarnya tertawa.

Belakangan, Komeng hanya mengatakan, strateginya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI adalah melakukannya secara diam-diam tanpa berkampanye.

“Saya pakai jalur senyap, nggak tahu kalau di dapur orang,” ucapnya masih bercanda.

Sebelumnya, Komeng mengatakan ingin mencalonkan diri sebagai anggota DPD karena ingin memperjuangkan Comedy Day.

Selain itu, Komeng juga ingin menjadikan Indonesia seperti Korea Selatan yang bisa menjajah negara lain melalui seni dan budayanya.

Komeng meyakini Indonesia memiliki wilayah yang lebih luas sehingga banyak suku dengan beragam budaya yang bisa ditonjolkan.