Pahami.id – Kasus ledakan besar rumah petasan di Blitar, Jawa Timur (Jawa Timur) memasuki babak baru. Total ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Keempat tersangka ini juga menjadi korban tewas dalam kasus yang menghebohkan warga Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Mereka adalah: Darman (65), Aripin (28), Widodo (23) dan Wawa (17).
Keempat korban ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus ledakan petasan beberapa pekan lalu.
Dijelaskan AKBP Polres Blitar Argo Wiyono, tersangka dan korban terbukti membuat petasan yang mengakibatkan ledakan besar-besaran, Minggu (19/2/2023).
“Jadi sampai hari ini penyidik telah memeriksa 21 saksi. Kemudian dari hasil gelar perkara ditemukan bukti yang cukup dan dapat disimpulkan 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya seperti dikutip dari beritajatim. com, jaringan media suara .com.
“Dari 5 tersangka, 4 orang meninggal dunia dan 1 orang masih dalam pencarian,” tambah Argo.
Selain menetapkan semua korban tewas akibat ledakan petasan sebagai tersangka, Polres Blitar juga menginformasikan bahwa ada satu tersangka lagi yang masih buron.
Tersangka lain yang masih buron adalah orang yang memesan dan menyuplai petasan kepada 4 pelaku lainnya.
Polres Blitar Kota juga telah mengeluarkan surat DPO untuk salah satu pelaku. Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota juga dikerahkan untuk menangkap pelaku yang masih dicari keberadaannya.
“Diduga sebagai orang yang memerintahkan pembuatan dan penyediaan barang. Jadi ada kaitan pembuatan bahan-bahan tersebut,” kata Argo seraya menegaskan melanggar Pasal 1 Ayat 1 Nomor 12 Tahun 1951 UU Darurat.
Sebelumnya, ledakan petasan dahsyat terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Minggu (19/2/2023) malam. Ledakan tersebut menewaskan 4 orang.
Selain itu, 23 orang dilaporkan terluka, termasuk seorang anak berusia 4 bulan. Sedangkan 34 bangunan di sekitarnya mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Penyelidikan dan penyidikan terus dilakukan Polres Blitar Kota. Sebanyak 21 saksi diperiksa dan dimintai keterangan terkait peristiwa ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
