Pahami.id – RANS Nusantara FC akan berusaha memenangkan laga kandang melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (1/12/2023). Tim milik selebritis Raffi Ahmad itu ingin kembali meraih kemenangan.
RANS Nusantara FC di awal musim BRI Liga 1 begitu menakutkan. Karena itu, mereka bisa bersaing di papan atas.
RANS Nusantara FC gagal menang dalam empat pertandingan. Hasilnya adalah dua kali imbang melawan PSM Makassar dan Bhayangkara FC.
Kemudian, RANS Nusantara FC mengalami dua kekalahan saat bertemu Persikabo 1973 dan Persita Tangerang. Nah, pelatih RANS Nusantara FC Eduardo Almeida menjawab mengapa timnya seperti kehabisan bahan bakar.
Eduardo Almeida mengatakan hal tersebut merupakan hal yang lumrah dalam sepak bola. Pelatih berusia 45 tahun itu mengungkapkan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi kegagalannya meraih kemenangan selama ini.
“Terkadang dalam sepak bola, hal ini bisa terjadi. Tidak hanya pada kami,” kata Eduardo Almeida dalam konferensi pers sehari sebelum pertandingan.
“Saya rasa hampir semua tim di kompetisi ini tidak bisa menang dalam beberapa pertandingan. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini, seperti cedera dan beberapa pergantian tim.”
“Dalam pergantian tim, kami memainkan pemain yang sama, tetapi bermain di posisi yang berbeda, jadi kami harus beradaptasi sekarang. Ini normal, karena tidak semua tim di sini bisa memenangkan semua pertandingan dan tentu saja sepanjang musim ada momen buruknya.. , dia telah menjelaskan.
Eduardo Almeida mengakui timnya sedang tidak dalam posisi bagus. Samsul Arifin dan kawan-kawan harus segera mencari kemenangan.
“Salah satu momen buruk itu sedang kita alami, sehingga yang perlu kita yakini dan pahami adalah mencari penyebabnya. Setelah itu, lakukan segalanya untuk mengubah keadaan ini menjadi lebih baik,” jelasnya.
“Kami tidak suka mendramatisasi situasi ini, karena semua tim juga pernah mengalami apa yang kami alami,” tutupnya.
Saat ini RANS Nusantara FC masih berada di posisi kelima klasemen BRI Liga 1 dengan 31 poin. Beda tiga poin dengan peringkat keempat PSIS Semarang.