Jakarta, Pahami.id —
Lalu lintas lalu lintas Polres Metro Jaya menyelesaikan rekayasa lalu lintas (traffic) dalam rangka parade bendera pusaka merah putih dan teks asli proklamasi dari Monas Jakarta menuju ibu kota nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu (10/8).
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Latif Usman mengatakan, rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan akan dilakukan secara bertahap di beberapa titik mulai dari Monas hingga Bandara Halim Perdanakusuma.
Rekayasa arus lalu lintas di sepanjang jalan yang digunakan untuk karnaval akan dimulai pada pukul 07.00 WIB.
“Penutupannya dilakukan secara bertahap. Jika sudah lewat kendaraan karnaval akan dibuka,” kata Latif saat dihubungi, Jumat (9/8).
Berikut rekayasa lalu lintas yang dilakukan saat parade bendera pusaka Merah Putih dan teks asli deklarasi.
- Saat rangkaian dan pawai dimulai di sisi utara Monas, arus lalu lintas dari Harmoni menuju Bundaran Patung Kuda dialihkan, Doobrak Kementerian Perhubungan ditutup.
- TransJakarta tetap beroperasi seperti biasa.
- Saat pawai dan bendera tiba di Patung Kuda, arus lalu lintas di sepanjang MH Thamrin mulai berkurang.
- Saat rombongan memasuki piala barat daya, parade pembawa bendera dan teks proklamasi mengawali arus lalu lintas di sepanjang Jalan MH Thamrin disterilkan.
- Sesampainya sirkuit di Bulatan HI, arus lalu lintas dari Bulatan Patung Kuda hingga TL Sarinah sudah kembali normal.
- Arus lalu lintas dari Bulatan HI hingga Semanggi disterilkan.
- Sesampainya sirkuit di Jl Bandung 9, arus lalu lintas dari Barat ke Timur terhenti sementara.
- Sesampainya jaringan di depan Hotel Mangkuluhur (GT Semanggi I), arus lalu lintas di sepanjang Jl MH Thamrin kembali normal.
- Sesampainya sirkuit di jembatan layang Ende 3, arus lalu lintas dari barat ke timur kembali normal.
- Saat rangkaian mencapai TL Halim Baru, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Gatot Subroto dari barat hingga timur menjadi normal.
Pawai bendera pusaka Merah Putih dan naskah asli deklarasi ke IKN akan digelar besok. Kedua benda tersebut dipindahkan menjelang upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN.
Pemerintah menugaskan empat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) 2023 untuk mengikuti pawai tersebut. Kedua benda tersebut akan mereka bawa dari Jakarta ke IKN.
Kedua benda bersejarah tersebut kemudian diterbangkan ke IKN. Kemudian karnaval dilanjutkan ke Istana Negeri IKN.
(des/tsa)