Berita Korsel Ancam Cabut Izin Praktik Dokter yang Ikut Aksi Mogok Kerja

by


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Korea Selatan akan menangguhkan izin praktek dokter peserta pelatihan, untuk mengakhiri pemogokan dan pengunduran diri dokter secara massal yang terjadi selama dua minggu terakhir.

Sejak 20 Februari, sekitar 9.000 dokter muda melakukan aksi mogok, sebagai bentuk protes terhadap rencana pemerintah menambah jumlah mahasiswa kedokteran.

Para dokter ini bersikukuh bahwa pemerintah perlu memperhatikan gaji dan kondisi kerja terlebih dahulu, sebelum menambah jumlah dokter baru.


“Pemerintah mendorong reformasi secara sepihak dan para dokter tidak dapat menerimanya dalam keadaan apa pun,” kata Ketua Asosiasi Medis Korea, Kim Taek Woo, dikutip Al Jazeera.

Berdasarkan hukum Korea Selatan, dokter dilarang melakukan mogok kerja. Akibat tindakan tersebut, beberapa operasi dan perawatan di berbagai unit rumah sakit terganggu.

Jumlah dokter yang mogok hanya sebagian kecil dari 140 ribu dokter di Korea Selatan. Namun jumlah itu mencapai 40 persen dari jumlah dokter di beberapa rumah sakit besar.

Pemerintah mengklaim peningkatan jumlah mahasiswa kedokteran sebanyak 2.000 orang pada tahun ajaran 2025 sangat diperlukan, mengingat populasi yang menua dan rendahnya jumlah dokter yang melayani pasien di negara tersebut.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah mengambil tindakan tegas terhadap serangan tersebut.

Menteri Kesehatan Cho Kyoo Hong mengatakan dia akan melakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk melihat apakah dokter sudah kembali bekerja.

Ia menegaskan akan mengambil tindakan sesuai hukum dan prinsip, tanpa kecuali. Dia juga mengatakan mereka yang tidak kembali bekerja akan “mengalami masalah serius dalam karier mereka”.

Meski demikian, para dokter juga menegaskan tidak akan mundur karena rencana pemerintah tersebut dinilai belum mampu mengatasi permasalahan sebenarnya di sektor tersebut.

(Dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);