Surabaya, Pahami.id —
BPBD Kabupaten Blitar menulis surat kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait munculnya lubang misterius di Sungai Kalisat Tenggong di Desa Kaliandon, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten. Blitar.
Kepala Pelaksana Harian (Kalaksa) BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan, pihaknya meminta PVMBG meninjau dan mengkaji lubang misterius di dasar sungai tersebut.
“Kami tidak punya kemampuan untuk menilai [lubang] “Ada apa, akhirnya kami bersurat ke PVMBG Bandung untuk melakukan survei di lokasi,” kata Ivong saat dikonfirmasi, Kamis (7/11).
Dari hasil pemeriksaan, kata Ivong, pihaknya akan mengetahui langkah apa yang harus diambil untuk mengatasi lubang misterius tersebut.
“Kami menunggu hasil survei dari PVMBG untuk mendapatkan informasi mengenai hal tersebut [lubang misterius] tidak tumbuh liar,” katanya.
Sebuah lubang muncul secara misterius di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Lubang tersebut menyedot air sungai hingga mengering.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan, kejadian bermula saat dua warga melihat muncul lubang di sungai setempat, Jumat (1/11) pagi.
“Saksi Pak Nurudin dan Pak Suyono melihat ada lubang di tengah sungai yang diperkirakan diameternya 1,5 meter dengan perkiraan kedalaman lebih dari 10 meter,” kata Ivong, Rabu (6/11).
Kata Ivong, lubang tersebut kemudian menyedot air dari Sungai Kalisat Tenggong. Dalam beberapa jam, air sungai tidak lagi penuh.
Hal ini menyebabkan aliran air di Sungai Kalisat Tenggong mengalir ke arah lubang dan menjadi berlubang, tidak terisi air selama lima jam, katanya.
Hingga saat ini, kata Ivong, lubang tersebut masih ada dan semakin lebar, besar dibandingkan saat pertama kali ditemukan. Belum diketahui apa sebenarnya penyebab kejadian tersebut.
(frd/anak)