Pahami.id – Yoris, selaku anak Tuti dan kakak Amel, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang 2 tahun lalu, sudah mencurigai Yosep Hidayat, ayahnya, sebagai pelaku.
Selain diminta pindah rumah tanpa alasan jelas, kecurigaan Yoris muncul karena ayahnya tiba-tiba ingin menarik sejumlah uang dari yayasan sekolah milik keluarganya.
Padahal, kata Yoris, saat itu keluarganya masih berduka atas tragedi pembunuhan ibu dan adiknya.
“Setelah kejadian itu bapak mau mencairkan uangnya, padahal kami masih berduka,” kata Yoris di Trans TV Pagi Pagi Ambyar, Senin (23/10/2023).
Yosep Hidayat pun tiba-tiba menunjuk M Ramdanu alias Danu, salah satu pelaku pembunuhan Tuti dan Amel, sebagai bendahara yayasannya.
“Dan yang waktu itu disuruh jadi bendahara,” kata Yoris.
Yang lebih aneh lagi, Yoris yang menjabat sebagai ketua yayasan tiba-tiba dilumpuhkan oleh Yosep beberapa bulan setelah tragedi tersebut.
Yoris menuturkan, saat itu Yosep Hidayat ingin menarik uang yayasan sebesar Rp 22 juta.
“Dulu dia ketua yayasan, jadi kalau ada penarikan dia hanya tahu. Tapi anehnya saat itu Yoris dipecat dari yayasan,” kata kuasa hukum Yoris.
“Setelah beberapa bulan terjadinya pembunuhan, Yoris dinonaktifkan dari yayasan bapak yang sama,” kata Yoris.
Belakangan ini publik dihebohkan dengan terungkapnya pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang. Dua tahun kasusnya, pelaku pembunuhan Tuti dan Amel ternyata adalah Yosep Hidayat yang tak lain adalah suami dan ayah korban.
Selain Yosep, ada empat tersangka lainnya yang juga merupakan anggota keluarga Yosep dan istri mudanya, Mimin.
