Warga Sidoarjo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Diduga Korban Perampokan – Berita Jatim

by
Warga Sidoarjo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Diduga Korban Perampokan

Pahami.id – Warga Sidoarjo, Askuruniyah (59), warga Desa Magersari, Kabupaten/Kabupaten Sidoarjo ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Sabtu (4/11/2023) sore. Diduga dia menjadi korban perampokan.

Saat ditemukan, korban berlumuran darah dengan kaki dan tangan terikat.

Askuruniyah pertama kali ditemukan oleh anak korban, Wawan. Anak tersebut mengunjungi ibunya setiap hari Sabtu dan Minggu pagi.

“Tadi pagi Wawan, anak korban terlihat di rumah. Tak lama kemudian Wawan keluar rupanya mencari tangga untuk memperbaiki atap belakang rumah yang ternyata hilang sekitar 3 buah, kata tetangga korban yang dikutip dari Beritajatim.com – Rekan media Suara. com.

Wawan kemudian mengambil tangga dari pamannya, Puryanto yang rumahnya tidak jauh, sekitar 50 meter. Usai menaiki tangga, Wawan tidak langsung masuk ke rumah ibunya. Dia memilih untuk bersantai di teras.

“Saat istirahat usai menaiki tangga depan rumah, samar-samar anak korban mendengar ibunya meminta pertolongan. Karena pintu depan terkunci, dia bisa masuk,” ujarnya.

Anak korban kaget saat sepeda motornya yang diparkir di samping rumah dibawa kabur oleh orang tak dikenal. Wawan berhasil mengejar pencuri yang mengendarai sepeda motornya, namun tidak sempat.

Dia memutuskan untuk kembali ke rumah ibunya. Wawan kaget saat mendapati ibunya berlumuran darah dari mulutnya dan tampak seperti dicekik dengan tali tas.

Melihat ibunya berlumuran darah dan meninggal, WA awan histeris dan datanglah pamannya yang mempunyai tangga. “Kemudian keduanya melaporkan ke polisi,” ujarnya.

Sementara itu, tetangga korban lainnya yang melihat terduga pelaku melintas mengira pengendara sepeda motor tersebut masih keluarga korban.

“Tadi kami lihat ada yang mengendarai sepeda motor anak korban menuju arah timur. Nah, warga juga mengira dia adalah anggota keluarga korban, bukan tersangka perampok, kata warga lainnya usai membeli di warung depan rumah korban.

Warga menduga tersangka pelaku perampokan dan pembunuhan sudah melarikan diri. “Pagi harinya anak keluar mencari sesuatu, sesampainya di sana sepeda motor diparkir lalu dibawa pergi dan ibunya juga diketahui sudah meninggal,” ujarnya.

Kasatreskrim Polres Sidoarjo Tiksnarto Andaru Hutomo mengaku masih mendalami kasus tersebut.

Tiksnarto Andaru mengatakan, korban tewas dengan tangan terikat, muka berlumuran darah, dan leher dicekik. “Penyebabnya masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Mereka belum bisa memastikan barang apa saja yang hilang dari rumah tersebut. “Hilangnya barang milik korban belum bisa kami jelaskan karena anak korban belum diperiksa seluruhnya karena masih dalam kondisi syok,” jelasnya.