Pahami.id – Video sopir bus yang dihukum anggota TNI di salah satu jalan viral di media sosial. Kedua pengemudi yang dicurigai dan asisten kondektur dijatuhi hukuman push-up.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @andreli_48.
Dalam video singkat itu, dua pria yang diduga co-driver bus Kernet jalur Surabaya-Solo-Yogyakarta itu menjalani hukuman push-up yang diberikan anggota TNI.
Keduanya melakukan push-up di depan bus yang diparkir di salah satu jalur.
Setelah melakukan push up, keduanya terlihat sempat berbincang dengan anggota TNI tersebut. Mereka kemudian melanjutkan dengan penalti squat jump.
Diketahui, video tersebut berlokasi di kawasan Saradan, Madiun, Jawa Timur.
Video tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang menduga hukuman itu diberikan anggota TNI karena bus tersebut dikemudikan secara ugal-ugalan.
“Di depan Koramil ada rambu jalan terus menerus dan sering bus nekat mengabaikan rambu itu, min. Lokasi Saradan Madiun, Jawa Timur, dekat rumah saya,” kata Ricky ***
“Alangkah baiknya jika pengemudi yang ugal-ugalan itu dihukum,” kata kakak ***
“Benar sopir yang meledakkan hukuman disiplin harus seperti ini. Ibumu,” kata Hadri ***
“Ini pasti lonjong. Cabut saja bulu hidungnya, Pak Provos membahayakan pengguna jalan,” tambah illya***
“Cintai selalu gaya TNI yang memberikan efek jera dan punitif. Sangat patut dicontoh,” kata Candra ***
Kontributor: Fisika Tanjung
