Pahami.id – Beredar video siswa SDIT Al-Hikmah, Bence, Garum, Blitar, Jawa Timur yang salat berjamaah di kereta api. Tindakan ini menuai pro dan kontra.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @blitarasyik.
“Menonton adegan ini saat aku masih menjadi guru, aku kelelahan,” tulis caption dalam video tersebut.
Dalam video berdurasi 19 detik itu, terlihat sejumlah pelajar sedang salat di dalam gerbong kereta.
Siswa laki-laki terlihat berdoa di lorong dan kursi. Santri yang salat di lorong terlihat tergeletak di atas tikar.
Sementara siswi tersebut terlihat salat sambil duduk di kursi penumpang.
Diduga, video tersebut diambil oleh salah satu guru.
Unggahan video tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit pula yang justru membantahnya.
“Saya capek mengajarkan shalat jamak, tapi saya tidak menggunakannya,” kata Jnal***.
“Direkam atau ditempel,” kata Jevon***.
“Masya Allah patut banget ditiru! Buat kalian yang komentarnya sengaja dicatat, bukan dicatat tapi dicatat, capek-capek mengajarkan jamak dan sebagainya, apakah baik sekali? Layak dijadikan contoh?,” ucap Grosi** *.
Baik itu direkam maupun difilmkan, tapi ini cara yang baik untuk mendidik. Sambil bepergian, kalau sudah masuk waktu salat, kita harus salat,” kata Woelan***.
“Tidak masalah kalau sudah menyewa gerbong khusus dan jangan diganggu. Kalau tidak bisa, berdoalah sendiri. Kalau ada waktu sebelum kereta berangkat, berdoalah sebelum kereta berangkat. Agama itu mudah. dan tidak sulit. Hormati gurunya,” komentar Arik** *.
“Yang berdoa masih melihat ini. Sudah saatnya kalah dengan kerajinan dan ketaatan anak SD,” kata Indah ***.
Kontributor: Fisika Tanjung
