Pahami.id – Penyanyi sekaligus pengusaha Uci Flowdea merilis lagu baru bertajuk “Lkat Bersamaku”. Diakui Uci single baru ini menceritakan kisah hidupnya, 20 tahun lalu.
Uci Flowdea mengatakan sebelumnya dia bukanlah orang yang baik. Temperamen panas dan minum alkohol adalah dua kebiasaannya. Namun berkat pertolongan Tuhan, hal buruk ini telah ditinggalkan.
“Isi lagu ini bercerita tentang kehidupan saya 20 tahun yang lalu, dulu saya suka marah-marah, saya suka minum ketika stres. Tapi sekarang Tuhan telah mengubah segalanya untuk saya sekarang yang lemah lembut dan tidak menyentuh alkohol sama sekali. , itu keajaiban,” kata Uci Flowdea ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Dulu, setiap kali ada masalah, Uci Flowdea selalu menghilangkannya dengan meminum alkohol. Namun belakangan, musuh Madinah Zein ini memilih untuk mendekat dan memusatkan semua masalahnya pada Tuhan.
“Saat itu ketika saya sedang mengalami ujian yang berat, saya berdoa dan Tuhan memberi saya petunjuk untuk bernyanyi, karena bernyanyi adalah memuji Tuhan. Akhirnya dalam waktu singkat saya belajar bernyanyi dengan keterbatasan saya, dan meluncurkan single pertama saya dalam lima tahun. tahun lalu berjudul ‘Pemilik Hidupku’,” ujar Uci Flowdea.
Lagu ini juga dibawakan oleh Uci Flowdea sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, karena hidupnya telah diberikan banyak kemudahan. “Tentu saya bersyukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang Tuhan berikan kepada saya, karena Tuhan sudah sangat baik dalam hidup saya,” tambah Uci yang juga produser lagu ini.
Selain sebagai bentuk rasa syukur, dengan lagu “Lek Bersamaku”, Uci Flowdea juga mengajak semua orang untuk bersyukur kepada Tuhan atas segala pemberian-Nya.
“Semua yang terjadi dalam hidup saya berawal dari masalah dan selalu diakhiri dengan berkah. Seperti ini, bernyanyi adalah berkah hidup saya yang perlu saya bagikan agar menjadi kekuatan bagi pendengar, karena semua lagu saya bercerita tentang kehidupan pribadi saya,” kata Uci Flowdea.
“Tuhan bisa mengubah kita kapan saja, bahkan dalam kegelapan dia akan mengubahnya menjadi terang, yang tidak mungkin dia mengubahnya menjadi mungkin,” tambahnya.
