Pahami.id – Pengawasan Audit Indonesia melalui Iskandar Sitorus mengungkap dugaan keterlibatan artis berinisial R dalam praktik pencucian uang yang melibatkan mantan Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Pertama, Rafael Alun Trisambodo diduga mengajak artis berinisial R untuk mendirikan bisnis produk kecantikan.
“Mode tercepat adalah bisnis perawatan kulit. Pertahankan bisnis di sana,” kata Iskandar Sitorus Pahami.idJumat (31/3/2023).
Kedua, artis berinisial R juga diduga menerima suntikan modal dari Rafael Alun Trisambodo untuk mendirikan usaha lain.
“Jadi endorse juga, suntikan modal juga, ikut modal proyek,” kata Iskandar Sitorus.
Sebelumnya, Supervisor Audit Indonesia menyinggung keterlibatan artis berinisial R dalam praktik pencucian uang oleh Rafael Alun Trisambodo. Meskipun mereka tidak menyebutkan identitas mereka, mereka mengungkapkan beberapa petunjuk.
“Mereka mengaku orang kaya gila. Bisa dibilang mereka juga orang kaya baru,” ujar perwakilan Indonesian Audit Monitor, Iskandar Sitorus.
Pernyataan Audit Watch Indonesia membuat orang mulai mencurigai Raffi Ahmad. Pasalnya, ia memiliki hubungan bisnis dengan menantu Rafael Alun Trisambodo di klub Basket RANS PIK.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga memiliki bisnis produk kecantikan. Dinamakan RANS Beauty, unit bisnis ini berdiri pada Oktober 2021.
Namun hingga saat ini Audit Watch Indonesia masih belum mau membeberkan identitas artis berhuruf R yang dimaksud.
“Kami menghormati asumsi masyarakat, tapi kami tetap pada posisi untuk mengungkapkan hanya inisialnya saja,” kata Iskandar Sitorus.
Ditolak
Sang manajer, Prio, menanggapi terseretnya nama Raffi Ahmad dalam kasus ini. Dia mengatakan, artis tidak mungkin menahannya terlibat dalam tindakan kriminal.
“Tidak mungkin (Raffi terlibat pencucian uang),” kata Prio kepada awak media, Kamis (30/3/2023).
Prio pun heran mengapa bosnya masuk dalam daftar yang menjadi dugaan netizen. Menurutnya, pihak internal Raffi Ahmad juga tidak pernah membahas masalah ini.
“Saya baru tahu beritanya. Saya tidak tahu, saya tidak pernah dengar apa-apa, untuk saat ini tidak ada (berita dari RANS),” ujarnya.