Pahami.id – Setelah Virgoun mencabut permohonan cerai karena ingin memperbaiki poin yang diklaim, Inara Rusli bergerak cepat. Ia langsung menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama Jakarta Barat.
Dalam tuntutannya, Inara Rusli disebut-sebut meminta nafkah mut’ah senilai Rp 10 miliar dan iddah Rp 2 miliar. Hal itu disampaikan kuasa hukum Inara, Arjana Bagaskara.
Upah mut’ah adalah uang penghiburan yang diberikan oleh suami berupa uang atau barang setelah perceraian. Sedangkan pendapatan iddah adalah pendapatan yang diberikan selama masa iddah.
Inara yang sempat disinggung soal nominal itu pun mengaku tak tahu menahu soal itu. Wanita berkerudung ini berkelakar bahwa sang pengacara salah ketik soal nominal besar tersebut.
“Itu urusan pengacara saya, dia (waktu) datang mungkin terburu-buru, jadi saya salah ketik, banyak nolnya,” kata Inara Rusli saat ditemui awak media di kawasan Koja, Jakarta Utara, Selasa (30/ 5/2018). 2023).
Saat dimintai konfirmasi ulang, Inara Rusli hanya tersenyum dan menggelengkan kepala. Namun, dia membenarkan perhitungan biaya anak tersebut disampaikan melalui unggahan Instagram Stories.
Dalam perhitungannya, biaya hidup anak hingga dewasa mencapai Rp 3 miliar. Karena Inara dan Virgoun memiliki tiga orang anak, maka biayanya harus dikalikan tiga sehingga totalnya menjadi Rp 9 miliar.
“Memang saya posting di cerita, biaya hidup anak sampai dewasa, total biaya tiga anak, masing-masing anak Rp 3 miliar, hanya tiga kali lipat,” kata Inara.
Saat angka Rp 10 miliar itu diketahui publik, Inara dikritik karena dinilai berlebihan. Tapi Inara punya caranya sendiri.
Inara Rusli tetap ingin menjaga kualitas hidup anak-anaknya sesuai taraf hidup saat ini.
“Mereka (pengguna net) bilang saya SD Negeri cukup. Ya misalnya saya sangat menyesal, kalau suami saya kerja UMR, saya minta (di bawah itu). Ya koordinasi saja. Sesuai kemampuan,” kata Inara Rusli.
Selain itu, Inara Rusli juga bersikeras uang itu digunakan sepenuhnya untuk ketiga anaknya. Sementara untuk biaya hidup, Inara mengaku masih bisa melakukannya sendiri.
“Sebenarnya saya hanya untuk anak-anak, tapi untuk saya, saya masih bisa sendiri,” kata Inara Rusli.