Pahami.id – Pengadilan Agama (PA) Pacitan mengungkapkan perjudian slot dan pinjaman online (pinjol) menyebabkan perceraian di wilayahnya.
Sejak awal tahun hingga Oktober 2023, tercatat ada 847 perkara perceraian yang diajukan ke PA Pacitan. Jumlah tersebut menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebanyak 969 kasus.
Humas PA Pacitan, Nur Habibah mengatakan, sebagian besar kasus perceraian tahun ini disebabkan oleh permasalahan ekonomi, khususnya kecanduan judi slot yang mencapai 30-40 persen.
“Belakangan ini banyak istri yang menggugat suaminya karena main slot. Ya, termasuk masalah ekonomi,” ujarnya, dikutip dari Ketik.co.id–mitra media Pahami.id, Senin (13/11/2023).
Nur Habibah mengatakan, rata-rata perkara perceraian yang diajukan didominasi oleh persoalan ekonomi. Banyak pasangan yang terjebak hutang karena judi slot ditambah hutang pinjaman.
Utang ini kemudian membebani perekonomian keluarga hingga memicu konflik rumah tangga. Awal mula perceraian didominasi oleh hal ini.
“Ada juga kasus orang meminjam online menggunakan data pasangannya. Ujung-ujungnya pasangannya kena tagihan dan tidak bisa membayar,” ujarnya.
Namun, kata Nur Habibah, pemicu perceraian jika dirinci banyak hal. Mulai dari kemiskinan, pengangguran, hutang, perselingkuhan, pernikahan dini, hingga perbedaan prinsip.
Nur Habibah berpesan kepada masyarakat untuk mengelola keuangan keluarga dengan bijak. Jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan perekonomian rumah tangga, seperti judi slot atau pinjam meminjam.
Sebenarnya pengelolaan keuangan yang baik dapat mencegah perceraian. “Masyarakat juga perlu menghindari perilaku yang merugikan perekonomian keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah pengajuan dispensasi nikah di Pacitan pada periode awal tahun hingga Oktober 2023 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selama setahun terakhir, jumlah permohonan dispensasi nikah sebanyak 260, menurun pada tahun ini menjadi 160.
“Kemungkinan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu,” tutupnya.
