Sopir yang Dengar Agak Tuli – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Kisruh antara Dewi Perssik dan ketua RT di rumahnya mulai merajalela. Terutama terkait isu pungli Rp 100 juta.

Dari pengakuan Dewi Perssik, dia yang berniat menyembelih sapi malah ditampar Rp 100 juta oleh RT Malkan. Artis yang biasa disapa Depe itu mendapat informasi dari pegawainya yang bertemu dengan ketua RT.

Polemik sapi kurban antara Dewi Perssik dengan ketua RT tempatnya tinggal bernama Malkan menarik perhatian banyak pihak. Masalahnya sudah masuk ranah politik.

Namun belakangan, Malkan membantah klaim Dewi Perssik. Mediasi dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Selain itu, pembantu Dewi Perssik, Rosmini, juga akhirnya angkat bicara soal kasus ini. Dia mengatakan, sengketa Rp 100 juta itu sebenarnya hanya salah paham.

“Salah tafsir. Sopir ini, maaf, maaf ngomong, dia agak tuli, ada gangguan pendengaran,” kata Rosmini dalam video yang dikutip dari YouTube Warta Kota Production, Sabtu (1/7/2023).

Dewi Perssik mengamuk saat mediasi dengan ketua RT. [ YouTube dNewsstar Channel]
Dewi Perssik mengamuk saat mediasi dengan ketua RT. [ YouTube dNewsstar Channel]

Rosmini kembali bertanya kepada sang sopir, “Benarkah pak, kalau RT minta Rp 100 juta? (Si sopir bilang) ‘Enggak bu, saya salah dengar’.”

Rosmini mengatakan, awalnya supir Dewi Perssik meminta bantuan untuk memuat sapi ke dalam mobil. Dia juga mengatakan akan ada hadiah uang tunai untuk rokok.

“Jadi mungkin RT kesal lalu dia bilang, ‘belum lagi uang rokok, saya malah enggak mau dikasih Rp 100 juta’,” jelas Rosmini.

Ucapan Rosmini itu sejalan dengan apa yang dikatakan Malkan selaku ketua RT. Uang Rp 100 juta itu hanya untuk anggapan dia akan memberikan berapapun, dia akan menolaknya.

Ketua RT tempat tinggal Dewi Perssik, Malkan. [Pahami.id/ Adiyoga Priyambodo]
Ketua RT tempat tinggal Dewi Perssik, Malkan. [Pahami.id/ Adiyoga Priyambodo]

“Saat asisten meminta bantuan untuk mengangkut, sapinya berat. Saya bukan ahli di bidang itu, jadi saya menolak,” kata Malkan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).

“Dia datang lagi, ‘Pak, saya kasih uang rokok’. Saya bilang, jangan bilang uang rokok, seratus ribu, seratus ribu, satu juta dua juta, saya tidak mau. Tidak untuk menyebutkan satu juta, seratus juta, saya tidak mau,” tambahnya.