Siti Rodiah Juru Bicara Isyarat Debat Pilpres 2024 yang Viral: Ekspresif, Energic, Dia Pemenangnya! – Berita Jatim

by
Siti Rodiah Juru Bicara Isyarat Debat Pilpres 2024 yang Viral: Ekspresif, Energic, Dia Pemenangnya!

Pahami.id – Sosok juru bicara sinyal pada Debat Pilpres 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) viral di situs media sosial.

Dalam video tersebut terlihat sosok perempuan yang menjadi juru bicara sinyal sangat ekspresif dan energik. Bahkan, sebagian netizen menilai perempuan berkacamata itu menjadi pemenang debat ketiga Pilpres 2024.

“Seperti kata Mimin, kakaknya pemenang debat malam ini, energik sekali,” tulis salah satu akun.

“Kamu luar biasa mas,” sambung akun lainnya.

Sejumlah warganet lantas mengunggah akun Instagram juru bicara sinyal tersebut. Perlu diketahui, juru bicara sinyal tersebut bernama Siti Rodiah.

Dalam akun Instagramnya, @sitirodiah21, ia kembali mengunggah pujian masyarakat saat menjadi pembicara isyarat pada debat Pilpres 2024.

Dikutip dari beberapa sumber, Siti Rodiah merupakan salah satu guru di Pusat Bahasa Isyarat Indonesia. Di akun Instagramnya, Siti Rodiah sangat aktif mensosialisasikan bahasa isyarat.

Siti yang akrab disapa Wakil Sekjen GERKATIN ini menyampaikan tentang pencegahan kekerasan seksual terhadap rekan-rekan penyandang disabilitas.

“Bersama tim perempuan kita bersama @gerkatin_central for Women yang akan menjelaskan tentang kekerasan di sekitar kita, yuk kita cari tahu apa yang dimaksud dengan kekerasan? Dan saya akan menjelaskan tentang kekerasan seksual…

Dan dengan tujuan tersebut, kami ingin perempuan Tunarungu di Indonesia dapat hidup sehat, sejahtera, aman dan nyaman. “Mari kita dukung dimulai dari diri sendiri, dan Anda tidak sendiri karena Anda bersama kami,” tulis postingannya seperti dikutip, Senin (8/1).

Juru bahasa isyarat adalah seseorang yang mempunyai kemampuan menafsirkan bahasa isyarat secara langsung, akurat dan tepat, yang telah mendapat pendidikan penafsiran bahasa isyarat dari organisasi tunarungu/tuli yang diakui oleh komunitas tunarungu/tuli setempat.