Siswa SMP Negeri Surabaya Diimbau Gunakan Bahasa Inggris untuk Komunikasi di Sekolah – Berita Jatim

by
Siswa SMP Negeri Surabaya Diimbau Gunakan Bahasa Inggris untuk Komunikasi di Sekolah

Pahami.id – Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) berencana menerapkan penggunaan bahasa Inggris bagi siswa sekolah dasar negeri selama berada di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh mengatakan permintaan itu hanya sekedar imbauan. Sekolah diminta menerapkan satu hari dalam bahasa Inggris.

Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan beberapa sekolah untuk menerapkan penggunaan bahasa Inggris. Dispendik menganjurkan penggunaan pada hari Jumat.

“Pada hari Jumat aktivitas anak-anak cukup santai sehingga lebih leluasa berkomunikasi antar teman. Alhamdulillah saya koordinasi dengan teman-teman kepala sekolah, dan responnya baik,” kata Yusuf, dikutip dari Antara, Rabu (29/11). ). /2023).

Dikatakannya, penerapan penggunaan bahasa Inggris sebagai komunikasi antar teman di sekolah dalam satu hari bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing.

Selain itu, Yusuf juga berharap dapat menambah kosakata siswa. “Semakin banyak kosakata yang mereka miliki, maka mereka akan semakin fasih berbahasa Inggris. Waktu pelajaran bahasa Inggris juga akan lebih maksimal,” ujarnya.

Namun, sebagai permulaan tidak ada penekanan pada penggunaan grammar atau tata bahasa. Yang terpenting, menurutnya, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa asingnya.

“Mulai dari yang sederhana seperti mengucapkan selamat pagi, nanti akan terorganisir dengan sendirinya. Nanti gurunya akan tertarik dan terlatih,” ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Kementerian Pendidikan mulai memikirkan peningkatan kemampuan bahasa asing siswa.

“Mungkin dimulai setiap hari Jumat, kalau tidak kita akan ketinggalan. Sekolah negeri menggunakan bahasa Inggris untuk mengajar atau jika tidak, guru mengajar dalam bahasa Indonesia, kemudian saat istirahat guru dan siswa berinteraksi menggunakan bahasa Inggris,” kata Eri Cahyadi.

Eri mengatakan, imbauan ini datang dari keinginan para pelajar di kota yang dipimpinnya. Dikatakannya, para pelajar sadar akan pentingnya penguasaan bahasa asing untuk berkomunikasi secara internasional.

“Tapi ternyata pola pikir seperti ini sudah ada pada anak-anak SMA, hal ini merupakan hal yang janggal karena anak-anak sudah mulai menyadari bahwa ketika mereka besar nanti, mereka harus bersaing di tingkat internasional. Karena bahasa internasionalnya adalah bahasa Inggris, hari ini mereka mulai memahaminya, ” katanya.