Pahami.id – Jelang FIFA Match Day antara Indonesia dan Palestina, kedua tim menebar ancaman meski baru saja melakoni laga persahabatan internasional pada Rabu (14/6/2023) besok.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan, meski beberapa pemainnya baru bergabung, tim Garuda siap menghadapi Palestina.
“Kalau dihitung dari tanggal TC pertama cukup bagus, tapi selama masa persiapan, para pemain bekerja keras dan semua pemain bagus,” kata pelatih asal Korea Selatan itu saat jumpa pers di kota Surabaya. pada Selasa (13/6/2023).
Shin Tae-yong menilai permainan Timnas Palestina terletak pada kekuatannya. Dengan begitu, kata dia, para pemainnya akan melemahkan permainan Palestina.
“Pertandingan Palestina adalah permainan kekuasaan, kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Lagipula bermain di rumah, makanya kami meminta warga untuk datang,” jelasnya.
Selain itu, ia mengacu pada posisi FIFA. Saat ini peringkat Indonesia masih jauh di bawah Palestina. Sebagai gambaran, Palestina berada di posisi ke-93 dengan 1239,19 poin sedangkan Indonesia di posisi ke-149 dengan 1046,14 poin.
“Palestina adalah tim yang bagus di peringkat, mereka di atas kami (peringkat) 50, kami berusaha lebih baik dari Palestina. Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Meski begitu, kami akan bermain tanpa peringkat untuk menemukan yang terbaik” kata Shin Tae-yong.
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho juga menyatakan akan berusaha menerapkan instruksi Shin Tae-yong untuk meraih kemenangan di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
“Kami bagus, dan kami bisa menjalankan tugas pelatih dengan cukup baik. Kami bermain sebaik mungkin. Tentu saja saya juga merindukan dukungan suporter,” kata pemain Persija Jakarta itu.
Pelatih Palestina Makram Dabbaoub mengatakan dia telah menetapkan target khusus untuk timnya memasuki babak Piala Dunia. Karena itu, dia yakin para pemainnya sudah siap menghadapi Timnas Indonesia.
“Sebenarnya saya memasang target untuk bisa lolos ke Piala Dunia. Jadi kami bersiap menghadapi timnas Indonesia,” ujar Makram.
Makram menilai perkembangan Timnas Indonesia cukup signifikan. Namun, ia tetap yakin para pemain Palestina sangat siap menghadapi timnas Indonesia.
“Untuk Timnas Indonesia kami punya pandangan yang sangat menarik, mereka berkembang cukup baik. Tapi kami sudah siap dengan Timnas Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, Makram tidak melihat pemain Indonesia menonjol karena hanya melihat kemampuan Timnas Indonesia secara keseluruhan.
“Kami tidak fokus pada satu pemain, tapi kami fokus pada pertandingan,” ujar Makram.
Sementara itu, pemain timnas Palestina, Tamer Seyam, menyatakan meski sempat tegang menjelang pertandingan, para pemain menikmati suasana di Indonesia, khususnya kota Surabaya.
“Untuk persiapan, kami hadir dan senang mengunjungi kota Surabaya,” kata Tamer.
Kontributor: Dimas Angga Perkasa
