Pahami.id – Sarwendah mengungkapkan kekesalannya setelah mengalami beberapa kendala saat berjualan langsung di platform TikTok. Selain penurunan jumlah penonton, Sarwendah juga menyayangkan setiap siaran langsungnya kerap mendapat komentar negatif dari netizen.
Wanita berusia 34 tahun ini diketahui kerap mendapat komentar sinis saat siaran, apalagi saat bersama Betrand Peto. Bahkan, Sarwendah menyebut saat siaran langsung berlangsung, Ruben Onsu dan pekerja lainnya juga ada di lokasi.
“Sulit di media sosial, menurut saya tidak kenapa kamu tidak menggosipkannya saja?. Karena saya bekerja dari rumah, laki-laki saya tidak tahu. Kadang-kadang komentar saya tidak masuk akal, sehingga saya pun tidak bisa berkomentar, kata Sarwendah saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Netizen kerap melontarkan komentar negatif ketika Ruben Onsu tidak melakukan penjualan langsung dengannya. Namun saat Ruben masuk, tak ada satu pun netizen yang melontarkan komentar aneh.
“Nanti pas suamiku masuk, tiba-tiba komentarnya bagus semua. Nanti pas aku live di sini, bapakku (Ruben) tinggal di sana (sebelah), jadi nggak kelihatan. Jadi itu, itu saja. warganet hanya,kata Sarwendah.
Tak bisa dipungkiri, Sarwendah pun kesal dengan berbagai komentar negatif yang datang padanya. Mantan member Cherrybelle ini tak henti-hentinya menganggap netizen selalu mencari kelemahan untuk mengolok-oloknya.
“Kadang jadi bingung, orang jualan, coba jelaskan apa yang mereka katakan, tapi komentarnya aneh,” tambah Sarwendah.
Sarwendah kini memutuskan memilih berjualan melalui platform e-commerce tempat ia berkolaborasi dengan brand. Selain itu, ia memilih mengasuh anak-anaknya sendirian, dibandingkan berjualan langsung di TikTok.
“Aku lelah, aku tidak melakukan apa pun. Makanya kalau tanya ke saya, lebih nyaman Hanya Sekarang. Jadi langsung kalau saya ada kerjasama dengan suatu brand yaitu saya bekerja sama. Kalau tidak, lebih baik urus anak-anak Hanya,” kata Sarwendah.
Sebelum Sarwendah viral saat berjualan langsung di TikTok. Dia kesal dengan kurangnya penonton. Kemudian diketahui ada oknum yang melaporkan akunnya hingga akunnya diblokir, sehingga saat dia siaran langsung, orang lain tidak bisa melihat siarannya.
