Pahami.id – Seorang perempuan bernama Sri Juanah (70) ditemukan tewas di sungai Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Senin (6/11/2023).
Korban diduga dibunuh. Warga sekitar mencurigai suami Sri Juanah yang berinisial SN. Pasalnya, saat kejadian, SN menghilang.
Suami tidak ada di rumah. Tidak ada yang tahu di mana SN berada. Pria paruh baya itu justru menghilang saat istrinya ditemukan tewas.
Dugaan warga juga berdasarkan korban yang ditemukan tewas sebelum menceritakan sikap suaminya. SN disebut-sebut menjadi korban kecemburuan.
Ketua RT 01 RW 03 Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Wardoyo membenarkan, saat kejadian, suami korban tidak ada di rumah.
Suaminya tidak ada di rumah, selama ini mereka berdua tinggal di rumah itu, namun saat kejadian tidak ada rumah yang ditutup, katanya dikutip dari Beritajatim.com–jaringan Pahami.id, Senin (6). /11/23).
Wardoyo pun menyebut suami korban sempat cemburu. “Suaminya iri dan marah banget, begitulah yang diceritakan korban kepada tetangganya beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Namun warga tidak mendengar adanya keributan. Warga sekitar pun mengaku tidak mendengar adanya keributan.
“Kalau berisik tidak pernah dengar, tapi kalau iri tetangga tahu,” kata Wardoyo.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan mendalam atas penemuan jenazah Sri Juanah. Satuan Reskrim Polres Blitar telah melakukan penyelidikan di TKP dan rumah korban.
Berdasarkan informasi yang diterima, polisi menemukan barang bukti yang diduga kuat digunakan untuk membunuh korban.
Sementara itu, Kapolsek Garum Iptu Punjung Setyo mengatakan, korban mengalami luka di bagian kepala. Pihaknya sudah memeriksa rumah Sri Juanah.
Keadaan rumah tertutup, pemeriksaan di lokasi kejadian sedang dilakukan Satreskrim, kami hanya mendampingi saja, kata Punjung.
Selain melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, polisi juga memeriksa saksi-saksi terkait penemuan jenazah Sri Juanah.
“Kami belum bisa membeberkan barang bukti apa yang ditemukan karena itu kewenangan Satreskrim Polres Blitar,” ujarnya.