Selingkuh dengan Istri Orang Hingga Hamil, Ketua Panwascam di Pacitan Dipecat – Berita Jatim

by
Selingkuh dengan Istri Orang Hingga Hamil, Ketua Panwascam di Pacitan Dipecat

Pahami.id – Ketua Bawaslu Pacitan Berty Stefanus Hrw menegaskan Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Nawangan berinisial ERP telah dipecat.

ERP dinilai telah melanggar kode etik. Ketua Panwascam tersebut diduga berselingkuh dengan istri orang lain hingga hamil.

Berty mengatakan, yang bersangkutan telah menjalani sidang pelanggaran KEPP yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pacitan pada Kamis (3/8/2023).

“Semua kami panggil, baik yang diduga sebagai pelaku atau yang juga dianggap korban, pokoknya perempuan dan laki-laki kami panggil semua, pihak-pihak lain, dan suami maupun istrinya. Sampai-sampai di anggota Panwascam ada yang kami panggil. Semua kami mintai informasi,” ujarnya dikutip dari Ketik.co.id–jaringan Pahami.id, Kamis (10/8/2023).

Berdasarkan sidang tersebut, Bawaslu Pacitan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi berat kepada ERP berupa pemecatan. ERP terbukti melanggar Peraturan DKPP Nomor 2/2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilihan Umum. 

“Dari hasil kami, dari hasil investigasi kami bahwa kami menemukan ada pelanggaran kode etik, kami pakai peraturan DKPP nomor 2 tahun 2017 di situ ada pelanggaran,” ungkapnya.

Pihaknya hanya menganalisa melalui keterangan sejumlah saksi. Tidak ada bukti spesifikasi perkara.

Terkait laporan pidana menjadi kewenangan kepolisian. Bawaslu Pacitan hanya menangani kasus tersebut dari sisi etika penyelenggara pemilu.

“Beberapa saksi melihat memang terdapat hal-hal yang janggal, dan menyerempet dengan dugaan itu,” tuturnya.

Berty mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menjaga perilaku dan taat pada kode etik.

“Jangan sampai terjadi lagi hal seperti ini. Oleh sebab itu kami mohon, hati-hati dalam menjalankan tugas, dan menjaga pribadi masing-masing,” tegas Ketua Bawaslu Pacitan Berty Stefanus Hrw, Kamis, (10/08/2023).

Saat ini posisi Ketua Panwascam Nawangan masih kosong. Berty mengembalikan ke Panwascam setempat untuk dilakukan rapat pleno pemilihan ketua.

“Masalah ini sudah selesai, kami kembalikan ke Panwascam. Nanti Panwascam sendiri yang akan memilih ketua barunya,” pungkasnya.