Pahami.id – Ayah Ari dan Ira Wibowo, Wibowo Wirjodiprodjo, dimakamkan sebagai pejuang kemerdekaan Republik Indonesia di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (15/10/2023). Hal ini membuat anak-anaknya bangga di tengah kesedihan yang mereka rasakan.
“Iya, ini salah satu kebanggaan bapak, pengabdiannya di militer sebagai Prajurit Pelajar,” kata Ari Wibowo usai pemakaman ayahnya.
Ari dan Ira Wibowo masih ingat bagaimana sang ayah masih sangat bangga dengan gaya militer lamanya saat merayakan ulang tahunnya yang ke-94 pada Mei lalu. Kecintaannya terhadap negara begitu besar.
“Ulang tahun kemarin, bapak saya minta saya pakai seragam militer. Supaya beliau ingat pengabdiannya,” kenang Ira Wibowo.
“Dia memang selalu bangga menggunakan semua atribut tentaranya,” timpal Ari Wibowo.
Kini, keinginan Wibowo Wirjodiprodjo dikenang sebagai salah pejuang kemerdekaan Republik Indonesia terwujud. Dimakaman di TMP Kalibata setelah tutup usia merupakan salah satu kehendaknya juga semasa hidup.
“Setelah akhirnya bisa dimakamkan di sini, kami yakin papa bahagia luar biasa,” kata Ira Wibowo.
Ayah Ari dan Ira Wibowo menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (14/10/2023) di usia 94 tahun. Ia berpulang di rumah Ira di kawasan Bangka, Jakarta saat sedang tidur karena faktor usia.
“Jadi semakin hari, semakin lemah,” papar Ira Wibowo.
Prosesi pemakaman ayah Ari dan Ira Wibowo dilangsungkan dengan upacara militer sebagai bentuk penghormatan terhadap veteran perang. Dulu, Wibowo Wirjodiprodjo menjabat sebagai Letnan Satu di Tentara Pelajar.
