Pahami.id – Presenter Deddy Corbuzier pun mengomentari penangkapan penyanyi dandut Saipul Jamil atas dugaan kasus narkoba pada Jumat (5/1/2024) sore kemarin.
Menurut Deddy Corbuzier, tindakan petugas polisi yang menangkap Saipul Jamil tak ubahnya perampok.
Mantan suami Karina Oktarani itu juga menyinggung ancaman polisi terhadap Saipul Jamil dan asistennya, Steve.
“Percayalah, videonya penuh ehm. Ada yang bilang THEMBAK kalau tidak salah. Saya sendiri kurang menyukai Siful Jamil karena kelakuannya,” tulis Deddy Corbuzier dalam unggahan Instagram, Sabtu (6/1/2024).
“Apakah ini hanya polisi atau perampokan? Mereka yang ditangkap merasa takut dan tidak percaya bahwa itu adalah polisi. lucu?“lanjutnya lagi.
Deddy Corbuzier menilai polisi juga harus menjalani tes urine.
![Saipul Jamil saat memberikan bukti dalam pelepasan kasus narkoba yang menjerat asistennya di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2023). [Pahami.id/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/06/98634-saipul-jamil.jpg)
“Tes urine Saiful negatif. Apakah petugas polisi di sana juga bisa dites?“nasihat.
Melalui unggahan tersebut, Deddy Corbuzier pun mengundang Humas Polda Metro Jaya untuk tampil di podcast miliknya.
Kemungkinan besar Deddy Corbuzier ingin menjelaskan cara penangkapan Saipul Jamil.
“Saya bertanya-tanya, bagaimana bisa pengguna narkoba bisa tertangkap seperti ini? Keren sekali, seperti anggota SWAT di film India. Ayo podcast @humas.poldametrojaya,” dia bersikeras.
Deddy Corbuzier menyertakan rekaman video Saipul Jamil yang ditangkap polisi di tengah jalan saat melintasi jalur bus.
Tak hanya Deddy Corbuzier, sejumlah netizen juga menilai cara polisi menangkap Saipul Jamil dan Steve tidak manusiawi.
Selain menggunakan paksaan, polisi juga menyeret, memukul, dan memaki penari tersebut.
