Rafael Alun Curhat Seperti Mau Dibunuh karena Kini Jatuh Miskin, Netizen: Bapak Hiperbola! – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Orang kepercayaan Rafael Alun Trisambodo soal kondisi keluarganya saat ini pun viral di media sosial Twitter.

Dalam wawancara media yang diunggah akun Twitter @mardiasih, Rafael Alun Trisambodo mengaku sudah tidak ada uang lagi. Pasalnya, KPK tak hanya memblokir rekening pribadinya dan istrinya, tapi juga menyita uang Rp 45 juta dari rumahnya.

Ayah Mario Dandy mengimbau KPK tidak menyita uang tersebut, karena Rafael Alun ingin membayar THR pekerja. Namun, KPK tidak memenuhi permintaannya dan tetap menyita uang tersebut.

Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satrio, pelaku penganiayaan David, anak petinggi GP Ansor (ist)

Rafael Alun Trisambodo merasa kehidupan keluarganya kini benar-benar terbalik. Bahkan, mereka kesulitan makan sampai tetangga membantu mereka.

Rafael Alun merasa seolah-olah keluarganya dibunuh, karena tidak boleh makan dan tidak boleh apa-apa.

Bukannya mengundang simpati, komentar mantan petugas pajak itu justru dinilai sangat hiperbolik. Pasalnya netizen menilai Rafael Alun masih memiliki penghasilan dari tempat lain.

“Nggak percaya susah makan, pencitraan. Pasti banyak akun siluman, stuck dimana-mana,” kata @LaLe**.

“Gak percaya, tentu ada harta karun yang masih dirahasiakan dan terus jadi korban agar selamat,” kata @itsquaileg**.

“Ya, anakku berani mengatakan ‘Aku tidak takut pada anak-anak orang mati’. Ketika ayahnya merasa ingin dibunuh. Sulit dipercaya, itu hanya gimmick untuk hidup yang sulit. Padahal dia masih punya banyak uang,” kata @icymatch**.

Kiper ini hiperbola, kami seperti dibunuh, wah seisi Indonesia ketawa pak.

Sebelumnya, kasus yang menjerat Rafael Alun juga merupakan tindak lanjut dari viralnya penyerangan Mario Dandy terhadap David Ozora.

Akibat kasus ini, kehidupan Mario Dandy yang luwes diungkap netizen dan berujung pada pemeriksaan terhadap ayahnya, Rafael Alun, oleh KPK.