Pahami.id – Bupati Banyuwangi cantik Ipuk Fiestiandani mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ipuk pada puncak peringatan Hari Nusantara (Harnus) yang digelar di Tidore, Maluku Utara (13/12) menerima penghargaan Satyalencana Wirakarya.
Penghargaan yang dianugerahkan Presiden Joko Widodo yang diwakili Kepala Harnus Center dan Menteri Komunikasi RI Budi Karya Sumadi diterima delapan pihak, salah satunya Bupati Banyuwangi Ipuk. Fiestiandani.
Banyuwangi dinilai berhasil melakukan inovasi pengembangan sektor kelautannya, antara lain mengembangkan ekowisata di Desa Bangsring dan menjadikan kawasan kumuh di Desa Mandar menjadi pusat perdagangan ikan. Hal itu kemudian ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 113/TK/2023.
“Ini merupakan penghargaan atas kerja keras para nelayan se-Banyuwangi,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani dikutip Antara.
Profil Ipuk Fiestiandani
Ipuk menjabat Bupati Banyuwangi pada 26 Februari 2021 setelah menggantikan Bupati sebelumnya Abdullah Azwar Anas yang merupakan suaminya.
Ipuk lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 10 September 1974. Putri dari Slamet Sutojo ini menghabiskan masa kecil dan SMA di Jakarta. Ia bersekolah di SD Cempaka Putih Barat II Pagi, SMP 216 Jakarta, dan SMP 68 Jakarta.
Lulus dari SMA 68 Jakarta, Ipuk kemudian melanjutkan studinya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dulu bernama IKIP Jakarta. Setelah lulus dari IKIP pada tahun 1999, Ipuk berangkat ke Korea Selatan, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa untuk mengikuti kursus pelayanan publik.
Ipuk kemudian menikah dengan Abdullah Azwar Anas, tokoh muda Nahdatul Ulama di Banyuwangi yang kemudian menjadi bupati pada periode 2010-2015 dan 2016 hingga 2021.
Pada Pilkada Banyuwangi 2018, suami Ipuk yang berpasangan dengan Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul diterpa rumor tak sedap. Saat itu beredar skandal foto yang memperlihatkan foto Anas bersama seorang wanita di dalam mobil.
Terkait skandal tersebut, Ipuk menegaskan, sebagai istri politisi, ia harus siap menghadapi isu negatif tersebut. Ia pun mengaku sangat mempercayai suaminya.
Pada Pilkada Banyuwangi 2020, Ipuk kemudian mencalonkan diri bersama Sugirah, politikus PDIP sekaligus pengusaha untuk melawan Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy.
Hasil Pilkada serentak provinsi yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020 menghasilkan 438.847 suara (52,4 persen) untuk pasangan Ipuk-Sugirah dan mengalahkan pasangan Yusuf-Riza yang memperoleh 398.113 suara (47,6 persen).
Kekayaan Ipuk Fiestiandani
Menjabat Bupati Banyuwangi 2021-2024, Ipuk seperti dikutip dari data Laporan Harta Kekayaan Badan Nasional (LHKPN) disebut memiliki harta kekayaan yang cukup fantastis.
Ia diketahui memiliki sejumlah tanah dan bangunan tidak hanya di Banyuwangi, tapi juga di Kota Bekasi hingga Jakarta Timur. Untuk transportasi, Ipuk punya Toyota Alphard 2010 seharga Rp 170 juta. Secara keseluruhan, Ipuk memiliki kekayaan bersih hingga Rp 17 miliar.
Berikut total kekayaan Ipuk Fiestiandani
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.937.000.000
1. Tanah 513 M2 di Kabupaten/Kota Banyuwangi, Pendapatan Sendiri Rp. 95.000.000
2. Tanah 56 M2 di Kabupaten/Kota Banyuwangi, Pendapatan Sendiri Rp. 97.000.000
3. Tanah 944 M2 di Kabupaten/Kota Banyuwangi, Pendapatan Sendiri Rp. 545.000.000
4. Tanah 5.051 M2 di Kabupaten/Kota Banyuwangi, Pendapatan Sendiri Rp. 810.000.000
5. Tanah 362 M2 di Kabupaten/Kota Banyuwangi, Pendapatan Sendiri Rp. 235.000.000
6. Tanah 477 M2 di Kabupaten/Kota Bekasi, Pendapatan Asli Daerah Rp. 120.000.000
7. Tanah 147 M2 di Kabupaten/Kota Banyuwangi, Pendapatan Sendiri Rp. 157.000.000
8. Luas Tanah dan Bangunan 569 M2/300 M2 di Kabupaten/Kota Jakarta Timur, Pendapatan Sendiri Rp. 1.330.000.000
9. Tanah dan Bangunan Luas 265 M2/216 M2 di Kabupaten/Kota Jakarta Timur, Pendapatan Sendiri Rp. 1.080.000.000
10. Luas Tanah dan Bangunan 587 M2/220 M2 di Kabupaten/Kota Banyuwangi, Pendapatan Sendiri Rp. 233.000.000
11. Tanah 1500 M2 di Kabupaten/Kota Banyuwangi, Heritage Rp. 235.000.000 2022
B. PERALATAN DAN MESIN ANGKUTAN Rp. 170.000.000
1. Mobil Toyota Alphard Tahun 2010 Pendapatan Sendiri Rp. 170.000.000
C. ASET BERGERAK LAINNYA Rp. 146.350.000
D. EFEK Rp. 5.550.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.155.505.067
F. PROPERTI LAINNYA Rp. 680.000.000.
Ipuk Fiestiandani sudah bersih dari catatan utang di LHKPN, sehingga total harta yang dimiliki Bupati Banyuwangi adalah Rp. 17.638.855.067.