Pahami.id – Polisi menangkap tiga orang terkait kasus pengeroyokan seorang remaja di Jalan Tunjungan, Surabaya pada Minggu (14/2024) sore.
Kapolsek Genteng Kompol Halim Bayu Aji mengatakan ketiga orang yang diamankan diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan tersebut. “Ada tiga orang yang kami tangkap, saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Dan kami masih mendalami dan melakukan pembinaan di Mako,” kata Bayu, dikutip dari Antara, Senin (15/1/2024).
Foto tersebut viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun @call112surabaya. Terlihat sekelompok pemuda berkumpul bersama beberapa pemuda.
Bayu menduga pengeroyokan itu dilakukan sekelompok sekolah pencak silat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 23.26 WIB.
Dalam kejadian tersebut, dua orang pemuda, huruf A (21) dan SH (19), mengalami luka di bagian kepala.
Buyu menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, pengeroyokan bermula saat korban dan rekannya sedang nongkrong di Jalan Tunjungan.
Tiba-tiba ada rombongan sekitar 100 orang yang tiba-tiba menyerang kedua korban. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menelepon call center 112 untuk meminta bantuan melakukan pemeriksaan kesehatan, kata Buyung.
Petugas medis yang mendapat laporan tersebut langsung menuju lokasi kejadian untuk memeriksanya. Korban kemudian dirujuk ke RSUP Dr Soetomo Surabaya.
Sebelumnya, video kejadian pengeroyokan di Jalan Tunjungan, Surabaya, viral di media sosial. Sejumlah pemuda yang sebagian besar mengendarai sepeda motor langsung menghampiri dan menyerang kedua pemuda tersebut.
Belum diketahui motif pelaku menyerang kedua pemuda tersebut.
