Pahami.id – Pencuri kotak amal itu ditangkap warga saat melakukan aksinya di sebuah masjid di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Rabu (11/10/2023).
Informasi yang dihimpun, pelaku bersama tujuh orang awalnya sedang beristirahat di masjid. Mereka mengaku mahasiswa asal Kudus, Jawa Tengah yang menawarkan kalender tersebut.
Saat berada di dalam masjid, warga menemukan kotak amal yang ada di dalam masjid telah dibobol. Terduga pelaku melarikan diri, namun berhasil ditangkap warga.
Tersangka kemudian diikat dan dibawa ke Polsek Kare menggunakan mobil pikap. Selanjutnya pelaku ditangkap di Polres Madiun.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum I Polres Madiun, Iptu Johan membenarkan kejadian tersebut. Yang bersangkutan dibawa ke Polsek Kare, kemudian langsung dipindahkan ke Polres Madiun, kata Johan, dikutip dari Beritajatim.com-jaringan Pahami.id, Kamis (12/10/2023).
Ia mengungkapkan, pelaku berinisial RD dan 7 orang mengaku pelajar. Mereka menawarkan kalender ke rumah-rumah penduduk.
“Saat istirahat di masjid desa setempat, RD langsung membobol kotak amal menggunakan obeng dan mengambil uang Rp 195 ribu,” ujarnya.
Joham menjelaskan, saat kejadian mereka sedang melakukan perjalanan dari Kudus menuju Surabaya menggunakan mobil minibus. “Dia mengaku menjual kalender dengan harga Rp. 20 ribu, tapi saat istirahat dia juga mencuri kotak amal tersebut,” lanjutnya.
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian berat.
