Pahami.id – Pencuri bertopeng membuat warga resah Probolingo. Beberapa rumah menjadi korban.
Pelaku ini melancarkan aksinya di beberapa desa di Kecamatan Tongas atau wilayah yang dekat dengan jalur tersebut pantura Probolinggo-Surabaya.
Mengutip dari Suarajatimpost.com— Rekan media Pahami.id, pada bulan lalu beberapa rumah menjadi korban.
Rata-rata korban kehilangan uang tunai berupa tas, perhiasan, barang elektronik seperti telepon seluler, bahkan sepeda motor.
Warga menduga pencuri bertopeng tersebut adalah orang yang sama. Pasalnya ciri-ciri mereka mirip yaitu bertopeng, agak gemuk, dan tidak terlalu tinggi.
Salah satu korban, Loetfy Hidayat menceritakan kejadian tersebut pencurian Kejadian yang menimpanya terjadi pada 15 Januari 2024. Pelaku masuk ke rumahnya dengan mengintip melalui jendela.
“Malam itu istri saya bangun, sekitar pukul 02.45 pagi. Dengarkan suara-suara yang tidak biasa dari ruangan. Namun istri saya tetap tenang dan tidak bersuara, hingga akhirnya pencuri itu lari keluar rumah melalui jendela yang tidak ada jerujinya, kata Loetfy, Rabu (17/1/2024).
Setelah digeledah, sejumlah uang dan barang hilang. Luetfy mengalami kerugian di dompetnya sebesar Rp 1,5 juta. Sedangkan handycam, kamera DSLR, dan telepon genggam tidak dibawa pergi.
Hatta, warga Probolinggo lainnya yang sehari sebelumnya juga mengalami kasus pencurian, mengaku kehilangan uang tunai sebesar Rp 6 juta. Pelaku, kata dia, masuk ke rumahnya pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
“Masuk dari pintu, setelah mengintip buka jendela dan buka kunci pintu dari dalam. “Yang hilang adalah uang tunai Rp6 juta di tas saya,” ujarnya.
Keempat korban melaporkan pencurian tersebut ke polisi. Jumlah korban sebenarnya diperkirakan lebih dari itu.
Kapolsek Tongas, AKP Mugi mengaku sudah memantau kejadian pencurian yang dialami sejumlah warga. Saat ini, pihak masih mendalami kasus tersebut.
“Untuk itu, kami meminta masyarakat proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan memaksimalkan fungsi patroli atau satpam, kata AKP Mugi.
Pihaknya mengatakan, mereka telah mempelajari dan memetakan pola pencurian yang dilakukan pencuri bertopeng tersebut. “Mudah-mudahan bisa segera ditangkap,” ujarnya.