Pasien Meninggal di Pondok Gus Samsudin, Dinkes Blitar Turun Tangan – Berita Jatim

by
Pasien Meninggal di Pondok Gus Samsudin, Dinkes Blitar Turun Tangan

Pahami.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar angkat bicara mengenai seorang perempuan asal Surabaya bernama Suwarti yang ditemukan tewas di toilet Pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawati mengaku sudah meminta pihak Puskesmas Kademangan hingga Pondok Nuswantoro melakukan peninjauan terkait izin berobat. Sebab, sejak tahun 2022 izin praktiknya sudah dicabut.

Setidaknya itu membuktikan apakah dia praktik, kalau praktiknya salah karena tidak punya izin, apakah seperti dulu, katanya, dikutip dari Beritajatim.com–mitra media Pahami.id, Jumat (15/12 /2023).

Kementerian Kesehatan sebelumnya telah mencabut izin praktik di gubuk di Kecamatan Kademangan. Hal ini dilakukan karena terdapat kontradiksi dengan praktik pengobatan yang dilakukan.

“Yang sebelumnya sudah dibatalkan, nanti kita kaji ulang karena saya merasa izin praktik pengobatan tradisional belum didapat,” ujarnya.

Selain itu, pihak juga berencana meminta keterangan keluarga korban untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

“Paling tidak kita tanyakan pengobatan apa yang diberikan pada pasien meninggal tersebut. Kita tidak menilai apakah ini benar atau salah dalam terapi tersebut,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Suwarti (59), Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya ditemukan tewas di kamar mandi Pondok Pesantren Nuswantoro (Ponpes) milik YouTuber Gus Samsudin.

Korban ditemukan di toilet penginapan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban berniat mencari pengobatan alternatif. Dari rekaman CCTV, Suwarti diketahui datang pada Sabtu (9/12/23). Namun dia tidak pernah kembali ke Surabaya.

Keluarga kemudian mendatangi Pondok Nuswantoro dan melaporkannya ke polisi. Setelah diperiksa, korban meninggal di toilet.