Pahami.id – Penyanyi dangdut Saipul Jamil menceritakan pengalamannya saat ditangkap polisi di jalur Busway di Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024). Saipul Jamil yang panik saat itu mengaku sangat terkejut saat polisi menggerebek mobil yang ditumpanginya.
Saipul Jamil mengaku mengira dirinya dirampok preman. Sebab, saat itu polisi bersikap kasar seperti preman.
“Saya kira tidak berdosa. Tiba-tiba ada sepeda motor di sebelah kiri yang menyuruh saya berhenti, tapi dengan cara yang buruk. Saya refleksif,” kata Saipul Jamil dalam jumpa pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1). /2018) ). 2024).
Saipul Jamil berpikir negatif. Bang Ipul, begitu ia biasa disapa, tak percaya dengan pengakuan orang yang menyerangnya saat mengaku polisi.
“Saya tiba-tiba berpikir negatif padahal orang yang menghentikan saya sudah menjelaskannya kepada polisi. “Saya sungguh tidak percaya, polisi memang seperti itu,” jelas Saipul Jamil.
Bang Ipul merasa tidak melanggar aturan lalu lintas. Karena itu, dia curiga dan mengira akan dirampok.
“Masalah saya apa? Peralatan saya lengkap, plat nomor aman, saya tidak punya obat atau apa pun,” kata Saipul.
Saipul Jamil berusaha melarikan diri untuk mencari kantor polisi terdekat. Dia secara refleks berteriak karena pikiran negatif.
“Jadi saya takut, saya mencari perlindungan dan ingin mencari kantor polisi. Di situ saya teriak, saya berpikir negatif, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada tim Polsek Tambora yang tiba-tiba berpikiran negatif, saya kira saya pencuri, kata Saipul.
Makanya mereka teriak, ‘Tolong Nakal, ini Saipul Jamil’. Sebenarnya saya berteriak seperti itu untuk meyakinkan orang bahwa saya dalam keadaan minta tolong, lanjutnya.
Sebagai informasi, video Saipul Jamil baru-baru ini viral saat tengah dikerumuni banyak orang di jalur Busway kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Saipul terlihat merengek dan tak mau dibawa sekelompok orang.
Polisi kini diketahui mengejar asisten Saipul Jamil, Steven Arthur Ristiady yang saat itu bersama Saipul Jamil. Pria ini memang menjadi sasaran saat melakukan transaksi narkoba di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Usai ditangkap, Saipul Jamil dan Steven menjalani tes urine. Hasilnya, penyanyi tersebut dinyatakan negatif narkoba sedangkan asistennya tidak.
Polisi kemudian membantah anggotanya bertindak kasar saat menangkap Saipul Jamil dan asistennya.
“Bukan anggota. Makanya kami kirimkan Propam untuk menyelidikinya,” kata Kapolres Jakarta Barat Kompol M. Syahduddi.