Nursyah Akhirnya Mau Terima Indah Permatasari dan Cucu, Tapi Tidak untuk Arie Kriting – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Perseteruan Nursyah dengan anak-anaknya, Indah Permatasari dan Arie Kriting belum usai. Ashanty turun tangan untuk membujuk Nursyah agar berdamai dengan mereka.

Ashanty melalui podcast YouTube-nya mencoba memberikan pendapat subjektifnya terkait perseteruan Nursyah dengan Indah Permatasari dan Arie Kriting.

Kata Ashanty, dirinya tak tega melihat Nursyah terus menerus dihina netizen karena perseteruannya dengan Indah Permatasari dan menantunya, Arie Kriting.

“Tapi mungkin seperti ini Bu, itu dari pandangan mataku. Aku merasa kesal dan tidak sampai ke hati karena aku juga punya orang tua walaupun mereka sudah meninggal. Aku juga tidak mau ibuku di-bully.” oleh netizen hingga saat ini,” ujar Ashanty kepada Nursyah dalam podcastnya, Senin (21/8/2023).

Istri Anang Hermansyah pun berusaha meyakinkan Nursyah bahwa Indah Permatasari sebagai seorang anak tentu tidak ingin melihat ibunya dihina.

Arie Kriting dan Indah Permatasari (twitter/@yan_widjaya)

“Pasti indah sekali, sekecil apa pun hatinya, seorang anak pasti sakit melihat ibunya diperlakukan seperti itu,” kata Ashanty.

Karena itu, Ashanty berusaha membujuk ibunda Indah Permatasari agar menerima keadaan dan rukun dengan putra dan menantunya.

“Yang mau aku sampaikan, sekarang Indah sudah bahagia, dia sudah punya anak. Sebagai seorang ibu, ada beberapa ibu yang seperti ‘Aku ingin mencoba berdamai’,” kata Ashanty.

Nursyah lalu menjawab sudah memaafkan dan siap menerima Indah Permatasari dan cucunya. Namun Nursyah menegaskan dirinya sama sekali tak ingin bertemu dengan Arie Kriting.

“Kalau anakku, Indah tetap anakku. Anak Indah, bayinya bidadariku. Aku tidak ada hubungannya. Tapi kalau orang itu (Arie Kriting) bukan,” kata Nursyah.

Nursyah merasa sangat sakit hati dengan perlakuan Arie Kriting terhadap dirinya pada tahun 2018 di Banyuwangi. Saat Ashanty memintanya berpikir positif, Nursyah bersikeras dengan pendapatnya dan mengaku sudah mengetahui segalanya.

“Kenapa kamu tidak mencoba berpikir positif dan tidak mendengarkan perkataan orang karena kadang orang hanya memarahi kita,” kata Ashanty.

“Enggak mbak, aku kenal diriku mbak karena Allah, demi Tuhanku,” kata Nursyah.