Pahami.id – Nikita Mirzani mengamini pemerintah Indonesia memang memblokir TikTok. Ia mengaku kesal dengan banyaknya masyarakat yang mengambil untung dengan melakukan siaran langsung selama 24 jam.
Fenomena tersebut membuat Nikita Mirzani malu dengan TikTok dan setuju platform media sosial tersebut dihapus.
“Saya setuju TikTok dihapus dulu dari Indonesia, saya sudah lama tidak nyaman dengan TikTok. Kapan pemerintah akan menghapus TikTok dari Indonesia?” ujarnya dalam siaran langsung yang kembali dibagikan akun @elninoinfo, Selasa (10/10/2023).
Nikita Mirzani mengaku sudah tidak pernah lagi memainkan TikTok karena banyak yang menyiarkan secara live hingga 24 jam.
“Aku nggak pernah lihat TikTok lagi lho. Karena di sini warga kampung yang mengemis, pengemis online, yang live-nya sampai 24 jam. Kayaknya aku cuma nge-*** tapi nggak live kan?, dan mandilah,” katanya.
“Kayaknya kalau mandi pakai be*** langsung bisa, nggak kena banned, kayaknya di TikTok banyak yang mandi bugil. Dua puluh empat jam, live, entahlah apa yang dibicarakan, saya lari saja, ” lanjut ibu tiga anak itu.
Pendapat Nikita Mirzani ini dinilai netizen ironis karena Laura Meizani, putrinya yang biasa disapa Lolly, hampir setiap hari hidup di TikTok dan mendapat banyak hadiah. Selama tinggal di Inggris, Lolly dikabarkan mencari makanan dari TikTok.
![Nikita Mirzani di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023) [Pahami.id/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/08/65750-nikita-mirzani.jpg)
“Anakmu juga begitu,” cibir netizen.
“Lolly tinggal di Inggris jadi bisa beli makan,” komentar netizen lainnya.
“Katanya begitu karena anaknya memang sering live di TikTok dan Lolly menghasilkan uang dari situ. Nikmir nggak suka Lolly mengemis di sana,” tulis komentar lain.
Diketahui, TikTok memiliki fitur siaran langsung di mana pengguna lain bisa memberikan hadiah yang dapat ditukarkan. Banyak yang menyebut live TikTok ini sebagai mengemis versi modern.
Kontributor: Chusnul Chotimah
