Pahami.id – Kapal Canace Yacht yang sedang mengangkut wisatawan ke Pulau Bawean Gresik tiba-tiba mengalami kerusakan mesin di tengah laut. Situasi ini tentu membuat penumpang panik.
Di antara penumpang adalah warga negara Finlandia Hanna Maria Niemi dan Veikko Hautanen. Keduanya ingin berwisata ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
Kabid Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, kapal yang ditumpangi dua warga Finlandia itu tiba-tiba mengalami kerusakan mesin di perairan Bawean. Awak kapal mencoba melebarkan layar kapal agar bisa mencapai daratan, namun gagal karena kekurangan angin.
“Kedua warga Finlandia ini naik kapal ke Bawean untuk berwisata. Namun ternyata belum sampai tujuan, kapal mereka mengalami kerusakan mesin di perairan Bawean,” ujarnya seperti dikutip beritajatim.com, jaringan media suara.com, Senin (30/01/2023).
“Kapal tersebut akhirnya hanyut ke perairan utara Sumenep atau sekitar 33 mil laut sebelah utara daratan Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek,” imbuhnya.
Beruntung kedua awak kapal Yacht Canace itu masih bisa menghubungi SAR Surabaya. Setiap 2 jam mereka menghubungi telepon satelit, menginformasikan posisi kapal. Kemudian Basarnas Surabaya menghubungi Basarnas Sumenep untuk menginformasikan Satpolairud tentang Kebijakan Sumenep.
“Setelah mendapat informasi tersebut, petugas Satpolairud melakukan pemetaan di perairan Sumenep Pantura dan meminta bantuan komunikasi untuk menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat nelayan untuk pemantauan kapal,” kata Widiarti.
Pada Minggu (29/01/2023) sekitar pukul 14.10 WIB KN SAR Permadi berhasil menemukan posisi yacht kemudian melakukan ‘Towing’ (menarik kapal) ke Pelabuhan Kalianget. Dalam perjalanan bertemu dengan KRI Sultan Iskandar Muda dan diantar.
“Kapal akhirnya bisa sandar di Pelabuhan Kalianget pada pukul 2 dini hari tadi. Semua ABK selamat,” katanya.
