Pahami.id – Era digitalisasi yang semakin berkembang memaksa banyak perusahaan untuk mengadopsi teknologi terkini dan mengembangkan produk dan layanan digital yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Salah satunya adalah bank terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang terus mengakselerasi dan melakukan transformasi digital di Indonesia.
Hal ini ditunjukkan dengan kinerja aplikasi super BRImo yang mendapat respon positif dari masyarakat. Jumlah transaksi keuangan melalui BRImo pada tahun 2022 mencapai Rp2.669 triliun atau dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan dari sisi total transaksi mencapai 1,83 miliar transaksi.
Keberhasilan tersebut juga tidak lepas dari strategi yang dilakukan dengan memetakan digitalisasi layanan perbankan, peningkatan kualitas layanan perbankan digital, hingga upaya BRI untuk terus mengembangkan talenta digital. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha yang menjelaskan bahwa talent talent digital saat ini semakin dibutuhkan.
“BRI terus meningkatkan kapabilitas digital talent dengan memberikan akses informasi seluas-luasnya bagi staf kami, staf BRILiaN, untuk memberikan berbagai pelatihan secara online maupun offline,” ungkapnya.
Untuk memenuhi kualitas pelatihan, BRI menggandeng beberapa institusi pendidikan ternama di luar negeri, seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Gartner, perusahaan riset dan konsultan teknologi yang berbasis di Stanford, Connecticut, USA.
Dari sisi teknologi informasi, BRI telah memberdayakan pengolahan big data dan penggunaan artificial intelligence (AI). Berbagai layanan perbankan diciptakan untuk lebih menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan di era digital. Pencapaian ini juga menjadi motivasi BRI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.
Penguatan model operasi TI, misalnya, semakin ditingkatkan dengan efisiensi kinerja talenta digital. BRI juga berubah sesuai cetak biru transformasi kami, BRIvolution 2.0.
“Digital talent BRI terbuka dan terekspos perkembangan terkini. Ini dilakukan dengan memberi mereka akses informasi dan edukasi sebanyak mungkin,” tambahnya.
BRI banyak mengirimkan talenta digitalnya untuk terus menimba ilmu, antara lain melalui program beasiswa internasional dan sertifikasi profesi di berbagai bidang teknologi informasi.
Salah satu bukti talenta digital perusahaan adalah prestasi yang telah diraih. Seperti tahun lalu, dua staf BRILiaN yakni Nur Arifin Akbar dan Nitia Rahmi meraih Finalis Silver Medal pada ajang UN World Innovation Day Hack 2022 sebagai Tim Blockchain Center of Excellence dari BRI yang berkompetisi di bidang blockchain.
Arga melanjutkan, hal-hal tersebut merupakan bukti dukungan penuh BRI untuk mengembangkan minat dan bakat warga BRIL. Mereka didorong untuk memaksimalkan potensinya agar dapat meraih prestasi yang membanggakan di dalam dan di luar tempat kerja. Hal ini juga menjadi kunci bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saing di tingkat global.
Perseroan telah meraih berbagai penghargaan di bidang teknologi, seperti bank digital terbaik dalam Digital Banking Awards 2022; Digital Technology Awards (DIGITECH) 2022 meliputi Best Digital Transformation & Innovation in the Retail & Micro Banking Industry, Best IT Planning & Project Portfolio in the Banking & Micro Banking Industry, dan Best Digital Readiness for the G20 in the Retail & Micro Banking Industry . Lainnya adalah Best Bank in Digital Services kategori Grup Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4 pada ajang TEMPO Financial Awards (TFA) 2022.
