Menkominfo Dikritik Usulkan Wulan Guritno Jadi Duta Anti-Judi Online: Rakyat Disikat, Publik Figur Dirawat – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Wulan Guritno kembali menjadi sorotan karena video viralnya yang mempromosikan situs judi online. Ibu dua anak ini juga akan dipanggil Satreskrim Polri untuk meminta penjelasan.

Kami akan memberikan penjelasan. Kami akan memanggil pihak terkait untuk melihat apakah unsur itu terpenuhi atau belum, jelas Direktorat Reserse Kriminal Polri Brigjen Adi Vivid, baru-baru ini.

Di tengah upaya Polri menindak perjudian online, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi malah memberikan pidato janggal kepada Wulan Guritno. Ia ingin orang tersebut dilatih menjadi duta anti perjudian online.

Kalau bisa bangun saja, sebagai duta anti perjudian online, kata Budi Arie Setiadi di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Ide Budi Arie Setiadi mengacu pada pernyataan Wulan Guritno baru-baru ini tentang ketidaktahuan dalam mempromosikan perjudian online. Ia mengaku mendapat informasi berbeda dari pelanggan mengenai produk yang akan dipromosikan.

“Dia sudah bilang di media bahwa dia tidak tahu,” kata Budi Arie Setiadi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Jaksa Agung di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/7/2023). [Pahami.id/Alfian Winanto]

Budi Arie Setiadi juga ingin cara penanganan persuasif lebih diutamakan dibandingkan tokoh masyarakat lain yang kedapatan mempromosikan situs judi online. Dengan kata lain, Budi tidak setuju dengan cara Polri menangkap selebriti yang terlibat praktik tersebut.

“Ini bukan soal artis, tapi semua orang. Entah itu selebriti atau artis,” kata Budi Arie Setiadi.

Pernyataan Budi Arie Setiadi terkait Wulan Guritno pun langsung menjadi perbincangan luas di media sosial. Tidak sedikit yang mempertanyakan sifat keadilan bagi mereka yang sebelumnya ditangkap karena mempromosikan perjudian online.

“Kalau penjahat rakyat biasa dikesampingkan, giliran public figure yang ditindak. Sial,” cuit akun @Siaran*** di platform X.

“Namanya juga +62. Dimana hukumnya lebih tajam ke bawah dan lebih tumpul ke atas,” kata akun @Hallo***.

Seperti diketahui, Bareskrim Polri mengumumkan rencana menindak tegas artis dan selebriti yang dibayar untuk mempromosikan perjudian online. Salah satunya menelepon Wulan Guritno untuk dimintai keterangan terkait aksi promosi judi online di tahun 2020.

Menanggapi panggilan Bareskrim Polri, Wulan Guritno melalui manajemen beralasan tidak diberitahu bahwa produk yang dipromosikan saat itu melanggar ketentuan undang-undang. “Dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online,” jelas perwakilan manajemen Wulan, Bucie Lee, melalui keterangan tertulis.

Namun Bareskrim Polri tetap melanjutkan rencana awal untuk meminta keterangan kepada Wulan Guritno. Berdasarkan informasi terkini, gugatan akan diajukan pada pekan ini.