Pahami.id – Frizky Fannes dikenal sebagai seorang gamer sekaligus selebritis. Namun yang menarik, pria bergelar Frizkyle ini di usianya yang masih muda sudah menjadi pengusaha sukses.
Sebagai informasi, di usianya yang masih terbilang muda, Frizky Fannes sudah menjadi pebisnis real estate. Ia memiliki beberapa vila di Bali yang harganya berkisar Rp 3 miliar hingga Rp 13 miliar. Selain itu, ia juga memiliki usaha rental mobil dan motor di Bali.
Jadi, apa rahasianya?
“Jangan mudah menyerah, apalagi sekarang semua serba digital. Rezeki sudah diatur Tuhan, jadi jangan takut gagal. Tapi ingat, rezeki tidak datang dengan sendirinya jika kita tidak mengambilnya. Jadi jangan jangan malas,” kata Frizky Fannes kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini. baru-baru ini.
Meski dikenal sebagai seorang gamer, kesuksesan Frizky Fannes tidak dimulai saat ia menjadi seorang gamer. Padahal, pemilik akun @friskyle awalnya hanya menjual barang di toko online secara dropship.
“Awalnya saya menjadi dropshipper karena baru tamat SMA dan butuh uang untuk modal usaha. Akhirnya saya belajar dari internet dan menemukan peluang bisnis tanpa modal yaitu dropship. Pertama kali saya berjualan sepatu dan kaos,” ungkap Frisky.
Kerja keras dan ketekunan adalah kuncinya. Dari dropship, Frizky juga sukses. Dari tabungannya, Frizky kemudian membeli beberapa properti di Bali. Kini, ia juga memiliki beberapa tipe vila di Bali.
“Dan berbagai bisnis lainnya dari dropship. Saya investasi emas, real estate dan saham,” ujar pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini.
Di sela-sela kesibukannya, Frizky berusaha mencari waktu untuk menyalurkan hobinya bermain game. Salah satu game favoritnya adalah Mobile Legends yang sudah ia mainkan sejak tahun 2016 lalu.
Meski hanya hobi, ternyata Frizky cukup sukses di dunia game.
“Saya sudah 19 kali menjadi Top Global Hero di hero yang berbeda. Saya juga pernah menang di berbagai turnamen kecil, dan pernah terjun ke stream, tapi tidak langsung ke big stream,” ujarnya.
Menurutnya, banyak sisi positif dari bermain game selama tidak kecanduan. “Kita bisa mengasah otak, mengasah kemampuan bekerja sama, menghilangkan stres saat bersenang-senang dan melatih kesabaran,” kata Frizky.
