Masih Bungkam, Deddy Corbuzier Ditantang Undang Ortu Korban Oknum Paspampers ke Podcastnya – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Kasus penculikan dan pembunuhan warga sipil anggota Paspampres kini ramai dibicarakan. Deddy Corbuzier yang dikenal sebagai seniman kritis belum mengomentari kasus ini.

Sebagai Letkol TNI Angkatan Darat, sikap Deddy Corbuzier yang tak berkomentar pada Selasa (29/8/2023) patut dipertanyakan. Suami Sabrina Chairunnisa kemudian tertantang mengundang orang tua korban Paspampres.

“Paman Ded, bagaimana bisa ada anggota TNI yang menculik orang demi uang tebusan Rp 50 juta hingga korbannya disiksa hingga meninggal dunia,” komentar akun @lintangjadu *** di postingan Deddy Corbuzier yang mempromosikan podcast bersama Babe Cabita.

Deddy Corbuzier sepertinya dituding pilih kasih dalam mengomentari kasus viral tersebut. Statusnya sebagai Letkol membuat Deddy Corbuzier tak berani berkata jujur.

“Sambo kemarin, Paman Ded teriak, Mario Dandy teriak. Giliran TNI, kenapa diam saja?” tanya akun @ghalifmah***. “Ajak orang tua korban pembunuhan anggota Pengawal Presiden Om Deddy. Aku yakin kamu tidak berani,” sindir akun @dwisoe***.

Anggota Pasukan Keamanan Presiden (Paspampres), Praka RM, menjadi tersangka kasus penculikan dan penganiayaan pria asal Aceh, Imam Masykur (25) hingga tewas. (Instagram)

Seperti diketahui, Pasukan Keamanan Presiden atau Paspampres merupakan bagian dari Badan Pimpinan Pusat TNI. Korban Paspampres yang meninggal dunia bernama Imam Masykur, seorang penjaga toko kosmetik di Tangsel.

Imam Masykur diculik oleh anggota Pengawal Presiden dan dua anggota TNI dari satuan lain, kemudian disiksa hingga tewas. Imam Masykur diculik dan disiksa di Karawang Barat.

Fauziah, ibu Imam Masykur, mendapat telepon dari mendiang putranya pada 12 Agustus 2023. Imam Masykur meminta Fauziah memberikan uang tebusan sebesar Rp 50 juta.

Kontributor: Neressa Prahastiwi