Mantan Kiper Timnas Kurnia Meiga Pilih Jual Medali ketimbang Buka Donasi, dr Richard Beli Rp 20 Juta – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pesepakbola Kurnia Meiga yang pernah menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia gantung sepatu pada tahun 2017 karena alasan kesehatan. Kurnia Meiga rupanya mengidap penyakit langka yang menyerang mata, yaitu Papilledema.

Dalam podcast terbaru bersama dr. Richard Lee, Kurnia Meiga mengungkapkan, penglihatannya hanya 5 persen. Demi melanjutkan hidup dan biaya pengobatan, kiper yang pernah membela Arema FC itu berniat menjual medali dan trofi yang dimilikinya.

Salah satu trofi pemain terbaik yang diraih Kurnia Meiga dijual dengan harga Rp 200 juta atau lebih.

Sementara itu, Kurnia Meiga masih enggan menjual medali terpenting Djarum ISL tersebut hingga menemukan harga yang sesuai.

“Sepanjang karir saya, di situlah saya juara di klub. Jadi itu sebuah kebanggaan. Makanya saya sedikit menahan diri, karena kenangan itu sulit untuk dilupakan,” kata Kurnia Meiga dalam video yang dibagikan ulang oleh Akun TikTok @Papiledema pada Sabtu (23/9/2023).

Sementara itu, medali dipersembahkan kepada Dr. Richard Lee datang dari AFF 2010 saat Kurnia Meiga pertama kali masuk timnas Indonesia. Meski menjadi kiper ketiga saat itu, Kurnia Meiga mendapat banyak pelajaran berharga.

Bahkan Kurnia Meiga enggan memberikan uang secara cuma-cuma. Oleh karena itu, meski sulit, Kurnia Meiga memilih menjual piala dan medali yang diraihnya melalui kerja kerasnya.

“Saya akan ambilkan Rp 20 juta untuk medali AFF ini. Semoga bisa digunakan untuk anak dan istri saya,” kata Dr. Richard Lee membeli medali yang ditawarkan Kurnia Meiga.

Medali AFF yang diraih Dr. Richard Lee nampaknya tetap terbuka untuk dibeli oleh siapapun yang menginginkannya. Hasil penjualan medali yang sudah menjadi milik Dr. Richard Lee juga akan diserahkan kepada Kurnia Meiga.

“Tukar-tukar aja, dia gak mau bagi-bagi. Wah bagus ya Meiga,” komentar akun @yoan***.

“Bagus banget dari pada berdonasi, aku lebih suka tukar-menukar barang.. Padahal mereka sangat membutuhkan,” kata akun @Dewi***.

Kontributor: Neressa Prahastiwi