Pahami.id – A polisi itu pintar di dalam SidoarjoJawa Timur tiba-tiba virus. Pasalnya, dia juga menerima uang lewat Kris.
Kemunculan polisi bertubuh pendek itu terekam dalam video oleh seorang pengemudi mobil yang melintas. Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @aslisuroboyo.
Dalam video berdurasi 52 detik tersebut, terlihat seorang polisi berambut pendek bertopeng dengan topi kuning dan rompi mengatur lalu lintas di sekitar Aloha, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Juga:
Menariknya, pada bagian luar rompi yang dikenakannya terdapat kode Qris yang dicetak di atas kertas berukuran A4 dan ditempel di karton. Dia menggantungkan barcode di bagian depan dan belakang tubuhnya.
Perekam pun meminta temannya untuk mencoba memindai kode Qris.
“Suangar rek, ini Aloha. Cobaen-cobaen (coba scan),” kata perekam kepada teman-temannya dari dalam mobil.
Ternyata kode tersebut bisa dipindai dengan alat penerima bernama ‘Cepek Aloha 1 Polisi’. Mereka tampak terkejut sekaligus takjub karena transaksinya berhasil.
“Coba deh… Wah isok-isok sayang joss Cepek Aloha Polis,” sambungnya.
Sontak, unggahan tersebut langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet. Tak sedikit orang yang justru membandingkan tukang parkir di minimarket.
Lebih ikhlas memberi tip ke polisi dibandingkan jukir Alfa Indo yang hanya bermodal, tidak masalah besar, tidak masalah, kata Newen***.
“Lebih baik polisi lebih pintar dari tukang parkir. Mereka tidak mengarahkan, tidak mengatur. Tiba-tiba giliran mereka yang pulang,” tambah Suci***.
“Apakah juru parkir Surabaya tidak malu melihat polisi berambut pendek ingin menggunakan qris,” komentar fr.syah***.
“Polisi yang terhormat, yang jelas masih ada upaya untuk menyalip mobil dan memberi jalan,” komentar Eky ***.
“Ini lebih baik dari tukang parkir,” kata Dimas***.