Konten Tentang Kematian Moonbin ASTRO Berujung Kecaman, Jang Hansol Minta Maaf – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Youtuber Jang Hansol baru saja ‘rujak’ netizen karena mengubah kabar duka meninggalnya Moonbin ASTRO menjadi konten YouTube.

Dini hari tadi, Kamis (20/4/2023), Jang Hansol mengunggah story yang berisi permintaan kepada para pengikutnya untuk membuat video kronologis kematian Moonbin.

“Terima kasih atas bolo-bolo (panggilan penggemar) atas permintaannya. Moonbin ASTRO, usahakan tidak mencarinya. Maksudku beritanya,” tulis Jang Hansol.

Tak lupa, Jang Hansol juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Moonbin. Ia mengaku khawatir karena Moonbin baru berusia 25 tahun.

Beberapa jam kemudian Hansol kembali dengan thumbnail video YouTube-nya tentang kronologi kematian Moonbin.

Dari foto tersebut terlihat ia akan berbincang tentang kenapa dan kenapa Moonbin memilih mengakhiri hidupnya serta reaksi netizen Korea terhadap kabar duka tersebut.

Moonbin milik ASTRO. [Instagram/@moon_ko_ng]

Namun sepertinya video Hansol kali ini tidak mengundang simpati. Penggemar ASTRO, Aroha, geram karena kabar duka idolanya direkayasa oleh Hansol.

Aroha menuduh Hansol terlalu cepat membuat konten tentang Moobin. Pasalnya, di Korea sendiri, proses pemakaman Moonbin masih berlangsung. Keluarga dan penggemar Moonbin masih berduka.

Jang Hansol akhirnya memilih mengunduh video terbarunya. Dia juga meminta maaf kepada Aroha karena kurang simpati.

“Halo. Bukan bermaksud negatif, aku lebih suka update. Tapi ya kalau dipikir-pikir, menurutku agak dangkal juga. Maaf,” jawab Hansol kepada salah satu fans ASTRO yang tidak Terima itu.

Banyak di antara Aroha yang setuju bahwa tindakan Hansol kali ini tidak bijak, namun tidak sedikit pula yang mendukung dan menyemangatinya. Ia disebut keren karena mendengarkan kritik dan saran dari para pengikutnya.

Karena kasus ini, Hansol kehilangan beberapa pengikutnya. Ia mengaku sedikit kecewa karena telah mengecewakan Aroha.

Jang Hansol sendiri merupakan Youtuber asal Korea Selatan yang mahir berbahasa Indonesia. Dia dikenal karena berbagi cerita tentang Korea Selatan dengan gaya medisnya yang unik.