Pahami.id – Dua bus terlibat kecelakaan di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).
Kecelakaan adu banteng yang melibatkan Bus Eka dan Sugeng Rahayu menewaskan empat orang, yakni sopir masing-masing bus, seorang pramugari Bus Eka, dan seorang pejalan kaki.
Sementara data awal, 15 penumpang kedua bus tersebut mengalami luka-luka. Korban dipindahkan ke dua rumah sakit, RS Dr Soeroto dan RS Geneng.
Tiga korban meninggal dunia dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soeroto, penjaga bus Eka, seorang pejalan kaki, dan sopir bus Sugeng Rahayu, Agus Susanto.
Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono mengatakan, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, diketahui kecelakaan tersebut disebabkan bus menghindari pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan.
Kejadian bermula saat Bus Eka sedang dalam perjalanan dari Ngawi menuju Madiun. Di lokasi, Bus Eka berusaha menghindari pejalan kaki. Akhirnya menabrak Bus Sugeng Rahayu dari arah berlawanan, katanya dilansir Antara. .
Sopir setiap bus meninggal. Agus Santoso, pengemudi Sugeng Rahayu terlempar ke jalan. Sementara itu, pengemudi Bus Eka bernama Catur, warga Boyolali, Jawa Tengah, terjebak di badan bus.
Perpindahan supir Bus Eka terbilang dramatis. Polisi membutuhkan waktu 3 jam untuk mengeluarkan jenazahnya. Setelah berhasil dikeluarkan, jenazah dibawa ke RSUD Dr Soeroto Ngawi.
Kedua bus mengalami kerusakan parah. Faktanya, bagian atas bus dan bagian atas serta kanan bus sudah keluar dari rangka.
Arus lalu lintas di lokasi kecelakaan sempat tersendat dan dialihkan ke beberapa alternatif jalan desa di sekitar lokasi.