Pahami.id – Pasar Leces di Probolinggo terbakar pada Senin sore (4/12/2023). Petugas pemadam kebakaran harus bekerja selama 11 jam untuk memadamkan api.
Api baru berhasil dipadamkan pada Selasa (5/12/2023) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.
Kios-kios pedagang dibakar. Hampir hanya tersisa rangka atap dan pilarnya saja. Meski ada beberapa bangunan yang masih berdiri.
Data yang dihimpun, sedikitnya 265 kios dan toko di pasar tersebut rusak. Beberapa juga meninggalkan puing-puing.
Petugas pemadam kebakaran Pipit Purwanto mengaku kesulitan memadamkan api karena akses jalan terhalang. Kebakaran menjadi tontonan warga sehingga perlu dilakukan pengendalian agar tidak menghambat kemajuan mobil pemadam kebakaran.
Banyak yang nonton, jadi akses jalan susah, ujarnya, dikutip dari jaringan TIMES Indonesia–Pahami.id, Selasa (5/12/2023) pagi.
Selain itu, petugas juga kesulitan menjangkau pasar sisi Selatan karena cukup sempit.
Kebakaran tersebut mengagetkan para pedagang. Bahkan ada yang menangis hingga pingsan saat mengetahui gerainya terbakar.
Ada seorang pemilik toko yang pingsan dan juga menangis melihat kejadian tersebut. Termasuk sejumlah warga dan pemilik toko lainnya yang berusaha bergotong royong memindahkan barang dagangannya ke tempat aman, tambahnya.
Saat ini, kebakaran diduga akibat korsleting listrik atau korsleting pada kios penjual ikan tersebut. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1 miliar akibat kebakaran tersebut.