Berita Roket Hamas Hantam Gudang Rudal Nuklir Israel saat Serangan 7 Oktober

by
Jakarta, Pahami.id

Salah satu roket yang ditembakkan oleh milisi Hamas ke Israel pada tanggal 7 Oktober dilaporkan tentang pangkalan militer yang menurut para ahli menyimpan rudal nuklir negara tersebut.

Serangan yang dilakukan milisi Hamas memicu invasi brutal Israel ke Jalur Gaza yang berlanjut hingga saat ini dan telah menewaskan lebih dari 15.900 warga Palestina.


Berdasarkan investigasi dan analisis visual yang dilakukan Waktu New York dan terungkap pada Senin (4/12), beberapa roket Hamas jatuh di pangkalan militer Israel Sdot Micha, di wilayah tengah negara itu.

Meski tembakan Hamas tidak mengenai rudal nuklir, namun serangan roket milisi tersebut memicu kebakaran di pangkalan militer yang menyimpan berbagai rudal dan senjata sensitif Israel lainnya.

Serangan di daerah sekitar Sdot Micha melibatkan serangkaian tembakan roket selama beberapa jam, menurut data peringatan Israel.

Tidak jelas berapa banyak roket yang dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel, atau berhasil melarikan diri dan menghantam pangkalan selain yang ditemukan oleh Israel. NYT.

Dalam beberapa kasus di seluruh negeri pada tanggal 7 Oktober, Iron Dome tidak mampu mencegat serangan Hamas karena banyaknya tembakan yang masuk.

Israel tidak pernah mengakui keberadaan senjata nuklirnya. Namun, beberapa penyedia informasiPejabat intelijen Amerika Serikat, hingga analisis citra satelit mengungkapkan bahwa Israel memiliki setidaknya sejumlah kecil senjata nuklir.

Direktur Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika, Hans Kristensen mengatakan NYT bahwa terdapat 25 hingga 50 peluncur rudal Jericho berkemampuan nuklir di pangkalan militer Sdot Micha. Menurut para ahli dan dokumen pemerintah AS, rudal Jericho Israel dilengkapi untuk membawa hulu ledak nuklir.

Hulu ledak tersebut mungkin disimpan di lokasi terpisah jauh dari pangkalan sehingga tidak terancam jika terjadi serangan oleh milisi Hamas, kata Kristensen.

Jika benar, ini akan menjadi serangan pertama yang dilakukan milisi Hamas terhadap situs senjata nuklir Israel. Namun, tidak jelas apakah milisi Hamas mengetahui bahwa pangkalan Sdot Micha menyimpan rudal nuklir Israel dan apakah mereka sengaja menargetkan pangkalan tersebut dalam serangan tanggal 7 Oktober.

Namun penargetan salah satu lokasi militer Israel yang paling sensitif menunjukkan bahwa cakupan serangan Hamas pada 7 Oktober mungkin lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Serangan Hamas saat itu juga diyakini berhasil menembus wilayah udara Israel yang dikontrol ketat.

Sementara itu, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel menolak mengomentari temuan tersebut NYT ini. Namun sejak 7 Oktober, Israel tampaknya sudah mengakui dan merespons ancaman serangan roket terhadap Sdot Micha.

Citra satelit terbaru menunjukkan benteng dan penghalang baru telah dibangun di sekitar posisi militer di dekat lokasi serangan roket Hamas.

(rds)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);