Pahami.id – Klinik Tompi yang terletak di kawasan Pondok Aren, Tangsel, didemonstrasikan warga pada Senin (25/9/2023). Ada dua tuntutan yang diajukan puluhan warga kepada dokter kecantikan dan musisi tersebut.
Salah satunya soal permintaan massa aksi terkait pembagian lapangan kerja bagi warga sekitar. Terkait tuntutan tersebut, Tompi tidak bisa menerima begitu saja.
“Mereka ogah-ogahan. Yang diinginkannya OB, kebersihan, satpam, parkir di bawah koordinasinya. Saya bilang itu tidak bisa,” kata Tompi, dikutip dari video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (27/9/2018). . 2023).
Tompi menjelaskan, sudah ada perusahaan yang mengelolanya. Jadi bagi yang ingin bekerja bisa tetap mengajukan lamarannya ke PT.
Penyanyi kawakan ternyata bisa membantu warga. Dia dapat merekomendasikan orang-orang di daerah tersebut kepada perusahaan yang mempekerjakan pekerja.
“Kalau mau, ajukan permohonan, nanti saya rekomendasikan. Mohon warga sekitar diprioritaskan. Begitulah caranya,” jelasnya.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Tompi digerebek karena persoalan warga yang meminta pekerjaan. Namun jawabannya masih sama seperti sebelumnya, ikuti aturan yang ada, maka dia akan membantu.
“Jawaban saya sama. Kenapa demo? Kalau demo cuma buang-buang uang saja,” kata musisi berusia 45 tahun itu.
Selain soal jatah kerja, Tompi juga berdemonstrasi terkait area parkir yang dinilai menghalangi saluran air. Namun pelantun Always With You itu mengatakan, saat membeli tanah tersebut, tempat parkir kendaraan sudah ditutup beton.
“Oh, saya datang, kondisinya seperti itu. Mereka berteriak, ‘Wah, naiklah, gedungnya di saluran air. Bukan saya yang membangun. Saya beli, itu SPBU, kawasan di sana. sudah dikonkretkan,” jelasnya.